Berdasarkan wawancara awak media ini kepada Hasanuddin Siregar alias Jendral acang van regar salah satu pengurus SPSI dikota Batam menyatakan dengan tegas bahwa dirinya di PHK PT Rubycon Indonesia tanpa melalui prosedur berdasarkan Undang-undang yang berlaku.
Beliau mengatakan dengan tegas sudah puluhan tahun bekerja di perusahaan itu, tapi mereka (Rubycon ) mem-PHK saya tanpa ada koordinasi atau pemberitahuan sama sekali, ini jelas tindakan arogan
“Bukan serikat pekerja seluruh Indonesia tidak mau bicara terkait PHK sepihak ini namun masih menunggu etika yang baik dari management” ungkapnya ”ungkapnya.
Ia juga mengatakan , PT Rubycon tidak masuk akal untuk melakukan PHK terhadap dirinya.terlebih dia adalah Pengurus DPC SPSI kota Batam , seharus nya ada SP -1, 2, 3 sebelum melakukan PHK, dan mengadakan rapat.
.
“Dugaan saya, PHK senagaja dilakukan. karena ini PHK titipan dari oknum petinggi di PT Rubycon Indonesia. Karena dulu saya pernah ribut di posko security dengan manajemen saat terjadi aksi demo buruh,” ucapnya
Sementara itu,Budi Sinaga diperoleh informasi di duga kuat telah merangkap jabatan di perusahaan Rubycon antara lain : Manager Manufucturing,Produktion-Engineering & Administration.
Beliau sebagai HRD Rubycon enggan dikonfirmasi alias tertutup, ada apa? , dan mengarahkan agar mempertanyakan kembali kepada korban.
“Silahkan tanyakan saja dulu kepada Hasanuddinnya. Jangan kepada saya, Saya lagi mau rapat,” ungkapanya sambil menutup telepon selulernya.(rs)