UANG MILLYARAN RUPIAH MENGENDAP, 3 TAHUN LAMANYA PROYEK SARANA ” OLAH RAGA ” BELUM BISA DI PUNGSIKAN

149

BATAM,DETIK GLOBAL NEWS.com — Proyek pembangunan Stadion Sepak Bola Mini yang terletak di daerah Nongsa-Batam sampai saat ini belum rampung juga di kerjakan oleh pihak kontraktor.Berdasarkan informasi yang di lansir oleh tim media ini dari warga yang berada di sekitar lokasi proyek tersebut menyebutkan “ tiga kali anggaran “ dengan nilai/pagu yang cukup besar bahkan proyek pembangunan Stadion sepak bola mini di catut telah menghamburkan uang negara mencapai millyaran rupiah.

“ Seingat saya proyek pembangunan stadion sepak bola mini sudah tiga kali kontrak dan semestinya harus rampung Tahun 2014.Besaran anggaran yang di kuncurkan saat itu tidak tanggung-tanggung mencapai nilai uang sebesar Rp.8.860.396.000.- dan tidak di ketahui apa yang menyebabkan terkendalanya pelaksanaan pembangunan proyek tersebut hingga terjadi pending dan pending lagi sampai memasuki Tahun 2016 belum selesai juga “ ucapnya.

Untuk mendapatkan data yang akurat kemudian tim media ini mencoba menelusuri masuk ke dalam lokasi proyek dan menemukan papan nama proyek dengan tulisan “ Pembangunan Stadion Sepak Bola Mini, Nomor kontrak 18/KONTRAK/FISIK = BOLA MINI/DTK/VII/2016, Masa pengerjaan : Tanggal 25 Juli — 31 Desember 2016, serta Nilai kontrak : Rp.4.741.326.000,- “ Dalam pekerjaan proyek tersebut di temukan juga para pekerja wanita yang sedang menanam rumput yang tidak di ketahui dari mana anggarannya, apakah disatukan dengan nilai kontrak pagu proyek berdasarkan papan proyek di atas, pejabat Dinas tata kota sekaligus kuasa pengguna anggaran hingga berita ini di terbitkan belum bersedia di temui untuk diminta keterangannya.

Tidak berhenti disitu saja tim media ini mencoba berusaha menggali informasi disekitar lokasi proyek, pak Kres yang mengaku sebagai kordinator karyawan mengatakan “ Bos kami sedang di keluar kota untuk mencari penambahan karyawan, karena masa waktu penyelesaian pengerjaan sudah hampir di ambang pintu, tidak mungkin karyawan dengan jumlah 15 orang mampu menyelesaikan sebanyak ini, padahal akan berakhir 31 Desember 2016 “ cetusnya.

Patut di pertanyakan apakah yang menyebabkan proyek pembangunan “ Stadion Lapangan Sepak Bola Mini “ begitu lambat 3 Tahun lamanya tidak kunjung selesai, apakah mungkin pihak kontraktornya tidak memiliki modal atau kah di sebabkan mendeknya pencairan uang dari Dinas Tata Kota untuk pembayaran hasil persentase sesuai hasil yang di kerjakan oleh pihak kontraktor.(ss)