TNI AU SIAP KAWAL UDARA NKRI , 73 PESAWAT DAN 2200 PRAJURIT DI KERAHKAN DALAM LATIHAN ANGKASA YUDHA 2016 DI NATUNA

175

Natuna,Detik Global News.Com- Kepulauan Riau ( Natuna ), dipilih sebagai tempat dilaksanakannya Latihan Puncak TNI AU “Angkasa Yudha” 2016 , Kamis (6/10) mendatang.

Puluhan pesawat tempur dari berbagai jenis telah disiagakan dalam latihan Puncak TNI AU yang di beri nama Latihan Angkasa Yudha . Dalam latihan kali ini dibuat sekenario guna menghancurkan berbagai sasaran pengeboman.

“Total ada 73 pesawat TNI AU dikerahkan, baik pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter, pesawat terbang tanpa awak (PTTA), maupun pesawat VIP/VVIP,” ujar Direktur Latihan Angkasa Yudha 2016 yang juga Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna di Lanud Ranai, Natuna, Senin (3/10).

Yuyu Sutisna menjelaskan hal tersebut di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang didampingi KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Sopandi, dan para pejabat lainnya.

Panglima TNI dan rombongan melakukan kunjungan ke Natuna dalam rangka peninjauan persiapan latihan puncak TNI AU yang akan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dirlat Angkasa Yudha 2016 lebih jauh menjabarkan, pesawat tempur TNI AU yang akan dikerahkan dalam latihan kali ini adalah Su-27/30 (Skadron Udara 11), F-16 (Skadron Udara 3 dan 16), Hawk 109/209 (Skadron Udara 1 dan 12), T-50i Golden Eagle (Skadron Udara 15), dan EMB-314 Super Tucano (Skadron Udara 2
Pesawat tempur dan pesawat-pesawat lainnya ditempatkan di beberapa pangkalan aju, tempat mereka melaksanakan penerbangan untuk mencapai sasaran di Natuna. “Ada yang di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Lanud Supadio Pontianak, Bandara Hang Nadim Batam, dan Lanud Ranai Natuna,” jelas Yuyu Sutisna, alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1986.

Di Lanud Halim Perdanakusuma, disiagakan pesawat C-130 Hercules. Di Lanud Supadio pesawat EMB-314 Super Tucano, C-295, dan helikopter SA-330 Puma. Di Batam disiagakan pesawat Su-27/30 dan helikopter SA-330 Puma. Sementara di Lanud Ranai ditempatkan Su-27/30, F-16, T-50i, Hawk 109/209, EMB-314, helikopter NAS-332 Super Puma, C212, dan PTTA (Skadron Udara 51).

Yuyu juga menjelaskan mengenai skenario latihan Angkasa Yudha 2016. Antara lain akan dilaksanakan pertempuran udara, operasi serangan udara strategis (OSUS), operasi lawan udara ofensif (OLUO), serangan udara langsung (SUL), bantuan tembakan udara (BTU), dan penerjunan logistik berupa cargo delivery system (CDS) maupun heli box.

Tidak hanya pesawat yang akan unjuk kemampuan, TNI AU juga akan menerjunkan ratusan prajurit Baret Jingga, Korp Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU. Mereka akan melaksanakan penerjunan pengendalian tempur (Dalpur), operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara (OP3U), air landed, dan pertahanan udara titik menggunakan merian Oerlikon Skyshield serta rudal QW-3 yang akan menghancurkan sasaran di udara. “Korpaskhas juga akan melaksanakan SAR Tempur,” papar Yuyu Sutisna.

Usai menyimak paparan Dirlat Angkasa Yudha 2016, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kemudian memberikan arahan. Dikatakan, pelaksanaan latihan puncak TNI AU kali ini akan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Agar disiapkan segala sesuatunya dengan baik, seperti target pengeboman yang akan menjadi target sasaran pesawat tempur. Pihak TNI AU juga agar berkoordinasi dengan pihak Sekretariat Kepresidenan,” ujar Panglima TNI.Ditambahkan, selain Presiden RI, akan turut menyaksikan latihan ini adalah para menteri, anggota DPR/MPR RI, pejabat pemerintahan daerah, para pejabat TNI, dan undangan. (Dispenau /Hendra).