SURAT TERBUKA KEPADA WALIKOTA PEKAN BARU ” MENAGIH JANJI “

122

PEKANBARU,Detik Global News.com — Yovie Ulfa Audiah salah satu putri Pekanbaru (Riau) murid teladan dan berprestasi di  SMAN 11 PEKANBARU mendapatkan beasiswa dari Negara Malaysia.Dengan kecerdasan yang  di miliki dengan berbagai prestasi yang diraih-nya sejak sekolah mulai dari tingkat SD,SMP serta SMA,dia berkeinginan untuk melanjutkan sekolah di Universitas Utara Malaysia (UUM).

Tetapi dengan kondisi orang tuanya saat itu tergolong tidak mampu/miskin,dia tidak berharap banyak untuk dapat melanjutkan sekolah-nya ketingkat yang lebih tinggi.

Saya mendapatkan beasiswa ini ketika mengikuti acara jamuan makan malam di rumah kediaman Bapak Walikota Pekanbaru,pada tanggal 22 Oktober 2014.Saya dipilih sebagai penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Tinggi Program Sarjana di Universitas Utara Malaysia,yaitu Universitas terkemuka di Malaysia yang berlokasi di Sintok,Negeri Kedah Darul Aman, yang dipimpin oleh DYMM Tuanku yang dipertemukan Agong ,Raja Malaysia.

Ini suatu keajaiban dari adanya limpahan anugrah yang luar biasa dan sama sekali belum pernah termimpikan oleh saya dan bunda sebagai keluarga dengan kemampuan yang amat sangat terbatas,apalagi tanpa kehadiran ayahanda bersama kami.Selama ini saya dan keluarga tidak pernah membayangkan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi karena berada ketidakmampuan.

Kedati  mimpi itu selalu muncul dalam pikiran yang didorong oleh cita-cita tinggi untuk dapat hidup lebih baik dikemudian hari,dapat menaikkan harkat dan martabat keluarga ,khususnya ibunda tercinta yang seorang diri membesarkan saya sejak kecil tanpa kehadiran ayah disamping beliau.Tentu sebagai generasi muda saya juga ingin dapat berbuat yang terbaik bagi daerah,bangsa ,Negara dan agama.Apalagi tatkala melihat teman-teman lain sudah memasuki dunia perkuliahan di Perguruan Tinggi.

Atas izin dan restu dan dukungan Bapak Walikota Pekanbaru,saya mendaftarkan diri ke Universitas Utara Malaysia ,dengan janji-nya akan memberikan beasiswa dari mulai hingga selesai nantinya   perkuliahan.

Setelah saya dinyatakan lolos  seleksi dan administrasi bahwa  telah diterima  di Universitas Utara Malaysia, langsung saya sampaikan pada Walikota Pekanbaru , dan saya-pun di berangkatkan untuk mengikuti kuliah di universitas tersebut.Hanya saja yang patut di sayangkan janji beliau tidak di tempati,dimana Walikota Pekanbaru berjanji ” akan memberikan beasiswa kepada putra-putri yang berprestasi ” pada kenyataannya selama 2 (dua) tahun mengikuti kuliah dana tersebut tidak kunjung di berikan,malah Universitas Utara Malaysia yang menopang saya memberikan beasiswa hingga saat ini bisa belajar,keluh kesahnya pada awak media ini.

Nirwana orang tua Yovie Ulfa Audiah (25/07/2016) menuturkan pada awak media ini ” Saya sangat kecewa dengan janji-janji Walikota Pekan Baru,dimana saat itu beliau memberikan dukungan akan membantu biaya anak saya untuk kuliah di Universitas Utara Malaysia,melalui prestasi yang di capainya.Saya juga saat itu bukan minta bantuan pribadi-nya ,melainkan melalui proposal yang selama ini saya ajukan dengan harapan pemerintah Pemko Pekan Baru dapat memberikan bantuan beasiswa melalui prestasi-prestasi yang selama ini di raih oleh anak saya.

” Bagaimana kita tidak kecewa ,ternyata janji Walikota Pekan Baru adalah bohong,malah negera Malaysia yang memberikan beasiswa kepada anak saya.Kalau dulu itu saya tahu pemerintah Pekan Baru bohong ,tidak mungkin anak saya harus di paksakan kuliah keluar negeri meski dianya punya prestasi yang sangat luar biasa,tanpa adanya dukungan dan bantuan dari Walikota Pekan Baru,itu tidak akan mungkin saya lakukan ” ungkapnya.

Saya hanya berharap kepada Walikota Pekan baru mudah-mudahan membuka-kan hatinya ,dan apa yang di ucapakan dan di janjikan pada dulu-nya agar di genapinya,ini bukan semata-mata bukan untuk martabat dan nama baik keluarga kami ,tetapi membawa dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia pendidikan,khususnya di luar negeri ,ucapnya kembali.(ss)