BATAM ,DETIK GLOBAL NEWS.com — Patut kita bangga kan kedatangan siswa sekolah menengah atas (SMA) ke kantor DPRD kota Batam (15/12/2016) dengan menyuarakan keperihatinan nya melihat jumlah anak — anak penjual koran, penyemir sepatu, bahkan jadi seorang pengemis di jalanan.
Tentu dengan kedatangan siswa SMA 2 Negeri Batam ini, kegedung perwakilan rakyat (DPRD) kota Batam adalah suatu peristiwa yang tidak pernah di sangka- sangka bahwa mereka juga miris melihat nasib anak —anak di bawah umur harus putus sekolah bahkan harus mencari nafka sendiri.
“ ini kah yang di namakan kota Batam yang madani, di penuh dengan anak — anak gelandangan, dimana peranan dan tanggung jawab pemerintah kota Batam selama ini, apakah mereka tidak patut di pelihara dan lindungi oleh pemerintah “ ucap salah satu siswa.
Bukan hanya penjual koran, maupun pengemis, bahkan anak —anak banyak menjadi korban Trafficking yang di pekerjakan menjadi PSK serta terlibat memakai narkoba, lalu apakah ini pantas di biarkan, ucap salah seorang siswa lagi .
Tidak begitu lama para pelajar tersebut menyampaikan orasinya di depan kantor DPRD kota Batam, langsung di temui oleh ketua komisi IV Ricky Indrakari dan mengajak mereka masuk keruangan gedung DPRD kota Batam untuk melakukan perbincangan.(rs)