BATAM,Detik Global News.com — Pengusaha dapur arang di pulau Barelang perizinannya patut dipertanyakan ,mengingat lahan hutan bakau didaerah tersebut sangatlah minim.Dari mana asal kayu tersebut diperoleh dan berapa kubik yang diproduksi setiap hari-nya.
Ahui pengusaha dapur arang terbesar di daerah Sembulang ( 12/07/2016 ) saat dikonfirmasi awak media ini melalui ponsel genggam selulernya mengatakan “ Saya tidak pernah melakukan penyeludupan barang illegal seperti rokok kedalam kontainer.Kalau tidak percaya suru aja Bea Cukai melakukan pengecekan dan pemeriksaan,terangnya singkat pada awak media ini.
Lalu bagaimana sebenarnya sistem prosedur dan pengecekan setiap perusahaan melakukan ekspor barang keluar negeri,apakah dilakukan pembongkaran untuk pemeriksaan jenis-jenis barang didalamnya di setiap pelabuhan keberangkatan,hingga berita ini dimuat pihak Bea Cukai Batam belum berhasil ditemui awak media ini untuk dimintai keterangannya.(rs)