BATAM,DETIK GLOBAL NEWS.com — Nasib warga Tanjung Piayu untuk mendapat sertifikat kepemilikan rumah ternyata masih terlihat mengambang.
Ratusan warga terlihat pasrah dan binggung harus berbuat apa setelah masyarakat melunasi cicilan kredit tidak kunjung mendapatkan sertifikatnya.
Padahal setiap Bank yang di tunjuk oleh pejabat pemerintah melalui menteri perumahan rakyat di wajibkan pihak Bank tersebut membuat “ surat pernyataan minat menjadi Bank pelaksana Fasilitas Likuditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Napitu warga Tanjung Piayu mengatakan, kekecewaan warga seakan-akan tidak ada solusinya lagi, kami tidak tahu harus mengadu kemana lagi untuk mendapatkan sertifikatnya.
Harapan kami supaya pemerintah pusat melalui menteri perumahan rakyat patut bertanggung jawab dan mencarikan solusinya serta melakukan audit kepada pihak perusahaan selaku badan penyelenggara perum perumnas di kota Batam, khususnya di Tanjung Piayu.
“ Kalau sudah 8 (delapan) tahun lamanya sertifikat rumah belum di serahkan pihak Bank kepada kami , ini namanyakan misteri tidak di ketahui keberadaannya, atau memang benar sama sekali tidak di terbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional kota Batam “ cetusnya.(ss)