Tebingtinggi, Detik Global News.com
Perbaikan jalan provinsi jalur alternatif Tebingtinggi Medan via Dolokmasihul menyisakan lobang menganga dibadan jalan, persis di ruas jalan Simpang Kerapuh Kecamatan Dolokmasihul tak jauh dari Pos Lantas Polsek Dolokmasihul, Serdang Bedagai. Oleh warga masyarakat disana di tanami pohon pisang dan terdapat tulisan “Disini Sudah Banyak Menelan Korban”.
Warga masyarakat Kecamatan Dolokmasihul diantaranya C.Situmorang, Drs. Alpian Purba, Lian Sawit Lubis, Hendra, Datuk Jefri Barus, Sunardi dan lainnya Selasa (6/9) mengaku merasa prihatin dan kecewa atas sikap kontraktor perbaikan jalan itu. Menurut mereka kontraktor perbaikan jalan memang sengaja membiarkan lobang menganga lebar sehingga menelan banyak korban. Bahkan beberapa orang meninggal karena terperosok dalam lobang yang mirip jebakan itu. Terpaksa lobang itu ditutup dengan batu bata seadanya. Masyarakat merasa resah karena keluarga mereka menjadi korban maka dengan menanam pohon pisang sebagai bentuk keresahan kepedulian sekaligus merupakan rambu-rambu lalu lintas, ujar warga.
Warga masyarakat berharap pihak pemerintah dalam hal ini Pemkab Serdang Bedagai maupun Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumut, atau instansi terkait harus segera tanggap dan menyikapi masalah perbaikan jalan yang menyisakan “lobang maut” agar korban terperosok berjatuhan tidak semakin bertambah, ujar Drs. Alpian Purba salah seorang tokoh pemuda didampingi warga masyarakat lainnya.
Sumber dikalangan warga masyarakat menyebutkan, sudah banyak korban berjatuhan terperosok terjebak dalam lobang di badan jalan ini diantaranya, beberapa siswa/siswi SMA, di Kecamatan Dolokmasihul Serdang Bedagai, mengalami cedera patah tulang dan sepeda motornya ringsek. Selain itu Abdul Malik (26) warga lingkungan Kampung Mandailing Kelurahan Dolokmasihul, mengalami cedera disekujur tubuhnya. Lain lagi kejadian pada sabtu (3/9) menjelang subuh, Bus travel terbalik dilubang tersebut dan memakan korban meninggal dunia Ibu Eva sedang yang luka berat, masing masing Anggi Parta, Hafiz, dan Andi semuanya warga Padang Sidempuan.
Kapolsek Dolokmasihul AKP.W.Siregar ketika dikonfirmasi Di Mapolsek Dolokmasihul atas beberapa kejadian dilubang maut itu tidak memberikan keterangan dan belum menerima laporan kejadian, seraya menyarankan agar wartawan menanyakan langsung pada Kapos Lantas Polsek Dolokmasihul, Brigadir.W.Purba.
Menurut W.Purba dirinya baru dua hari menjabat sebagai Kapos Lantas Polsek Dolokmasihul tidak mengetahui kejadiannya dan menyarankan agar langsung menanyakan kepada Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai. Sumber di “Klinik Buah Hati” Selasa (6/9) menyebutkan Korban tewas terjebak lobang di badan Jalan persis di ruas jalan lebih kurang 500 meter dari Pos Lantas Polsek Dolokmasihul merupakan penumpang Bus Travel yakni, Ibu Eva, Warga Padang Sidempuan, dan tiga orang laki laki mengalami cedera masing masing, Anggi, Andi, Hafiz dan Arta, semuanya tercatat sebagai warga Padang Sidempuan, jelas salah seorang perawat kesehatan di Klinik Buah Hati (iss)
Tebing tinggi 8 September 2016
Pengirim
Ibnu saud sihombing