BATAM,Detik Global News.com – Pemberitaan yang miris di media tentang pendidikan dan kualitas dikota Batam wajar tanpa kecuali untuk dikawatirkan.Pasalnya semua pihak pendidikan mulai dari kepala sekolah hingga kepala Dinas pendidikan tidak bisa dikonfirmasi seorangpun dengan alasan melalui satpol pp yang berjaga di kantor Dinas pendidikan tersebut mengatakan “bapak lagi rapat” jawabnya singkat.
Sementara ketransparanan pihak penyelenggara atau panitia penerimaan murid baru telah nyata melakukan pembohongan publik dan berdasarkan rekaman yang sudah ada beberapa waktu yang lewat seluruh kota Batam telah dibohongi oleh oknum panitia penerimaan siswa baru.
Pembohongan itu dilakukan oleh SMA 5 kota Batam yang berada di Sagulung bapak SARIMIN (wakil kepala sekolah SMAN 5) yang pada saat itu mengakui yang menjadi ketua panitia penerimaan siswa baru mengatakan dengan tegas bahwa lokal tersedia hanya 8 lokal dengan jumlah siswa 320.
Namun seyogianya telah tersedia lokal 10 dan pengakuan panitia yang tidak transparan yang mengatakan 8 dan merahasiakan 2 lokal ternyata inilah modus komersilitas yang dilakukan oleh pihak sekolah selama ini, dan 2 lokal ini lah yang diperuntukan untuk titipan dan disinyalir harga persiswa khusus untuk titipan minimal Rp2 juta dan berdasarkan penelusuran awak media terhadap siswa baru yang ada didalam sekarang berjumlah sekitar 400 lebih,
Beberapa waktu yang lalu pihak DPRD UDIN P SIHALOHO SH yang juga sekretaris komisi IV juga mengatakan agar kepala sekolah SMAN 5 dipenjarakan.(rs)