BATAM-Detik Global News.com-Pemerintah pusat melalui kementerian telah mengganggarkan bantuan sosial untuk kelompok tani daerah kota Batam.Meski kota Batam telah dinyatakan dan di tetapkan sebagai kota industri turut juga terdaftar di pemerintahan pusat sebagai salah satu penerima bantuan sosial bagi kelompok tani.Tentu menuai banyak kejanggalan,bagaimana sebenarnya mekanisme untuk mendapatkan dana bantuan tersebut yang di selenggarakan melalui pemerintah pusat.
Dalam program tersebut tentu harus melalui verifikasi dari tim ahli yang di tunjuk secara langsung
Berdasarkan keputusan Walikota Batam nomor:KPTS.163/HK/VII/2011,tentang Pengukuhan Gabungan Kelompok Tani(GAPOKTAN)Penerima Bantuan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan(PUAP)kota Batam.Hal ini di lakukan bertujuan dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Walikota Batam dalam pelaksanaan telah di lakukan pengukuhan program tersebut pada tanggal 21 juli 2011 melalui tahun penggunaan anggaran 2011 kota Batam,sesuai dengan undang undang nomor 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman.
Tentu dengan adanya Undang undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan daerah Republik Indonesia,patut menjadi pertanyaan,berapa anggaran yang di kuncurkan setiap tahunnya dari pemerintahan pusat melalui kementerian baik dari daerah kota Batam.
Bantuan sosial bagi kelompok Tani melalui pemerintah sangatlah rentan terhadap indikasi korupsi,seperti besaran anggaran yang di salurkan melalui perkawinan dana APBN +APBD yang di salurkan kepada kelompok tani tidak pernah transparan.
Sementara berdasarkan surat keputusan Walikota Batam tanggal 21 juli 2011,kelompok tani yang mendapatkan bantuan sosial antara lain di kecamatan Batam kota ada 1(satu kelompok),di kecamatan Belakang Padang 5(lima kelompok ),di kecamatan Nongsa 4(empat kelompok),di kecamatan Sagulung ada 2(dua kelompok),di kecamatan seibeduk ada 4(empat kelompok),di kecamatan Sekupang ada 4(empat kelompok),di kecamatan Galang ada 5(lima kelompok),di kecamatan Bulang ada 2(dua kelompok),serta di kecamatan Batu Aji ada 1(satu kelompok).
Sampai berita ini ini di terbitkan belum di ketahui jumlah anggota kelompok tani secara menyeluruh di kota Batam dan berapa besaran anggaran yang di salurkan setiap tahunnya dari kementrian di tambah dana perimbangan keuangan yang di berikan Pemko Batam setiap tahunnya masih di pertanyakan.SS/RED