Detik Global News.com-Batam-PT Adya Tirta Batam (ATB) terkesan gagal untuk mengatasi krisis air bersih di kota Batam.Siapapun yang menjadi pimpinan BP Batam sepertinya sangat sulit memperbaiki pelayanan penyaluran air bersih kepemukiman warga khususnya di daerah kampung Belimbing kelurahan Sadai kecamatan Bengkong.
Padahal pada saat kunjungan BP Batam ke kantor DPRD kota Batam penanggulan krisis air bersih salah satu topik pembicaraan penting telah di sampaikan wakil rakyat pada rapat pertemuan tersebut.Sementara menjamurnya pertumbuhan kios-kios liar di kota Batam pihak PT ATB selalu melakukan penyambungan pipa baru jaringan air bersih tanpa mempertimbangkan jumlah stok keterbatasan air yang mengakibatkan pemukiman warga di jadikan imbasnya.
Pandiangan warga kampung Belimbing sangat menyesalkan sikap manajemen PT ATB,bertahun-tahun lamanya krisis air bersih di daerah ini tidak dapat di carikan solusinya.Pelayanan apa seperti ini ,setiap di tanya PT.ATB ,selalu jawabnya “ ATB sedang ada pekerjaan penyambungan pipa “ inilah yang selalu di sampaikan pada masyarakat.
Sementara kampung Belimbing kurang lebih lima Tahun mendapatkan penyambungan jaringan pipa air ATB ,masyarakat yang berjumlah 500 KK belum pernah merasakan pelayanan air bersih selama 24 jam.Kalaupun airnya mengalir paling lama 3 jam/hari itu terus menerus dari tahun ketahun.Coba warga terlambat melakukan pembayaran pemakaian tagihan air ,tidak ada bahasa tunggu dulu,sanksi pembayaran denda administrasi keterlambatan langsung di berlakukan.
Jika PT ATB tidak memberikan pelayanan secara maksimal pada masyarakat apakah PT ATB pernah di berikan sanksi….? tanya warga yang lain pada media ini.SS