BATAM-Detik Global News.com-Pada tanggal 17 November 2015 salah seorang telah mendatangi kantor Bapedalda pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian sengketa lingkungan hidup (P3SLH) untuk melaporkan PT Anggrek Hitam dugaan membuang limbah B3 dengan cara sembarangan.Sepertinya pegawai Bapedalda kurang merespon laporan tersebut ,bahkan di duga pegawai secara sengaja membocorkan pihak pengadu kepada pihak PT Anggrek Hitam,sehinggasampai saat ini laporan tersebut belum di tindak lanjuti.
Pelapor berinisial BM (19/12/2015)menuturkan kepada media ini “Awalnya kami sangat berharap kepada pegawai Bapedalda kota Batam agar tidak mengulur-ulur waktu datang ke lokasi untuk dapat mmprosesnya secara hukum.Tetapi pada kenyataan yang terjadi sepertinya oknum pegawai di duga telah membocorkan maupun memberitahukan kepada pihak perusahaan.
Di dalam laporan kami sesuai dengan tanda terima pengaduan tahun No REG 145/P3SLH/XI/2015,Hari selasa tanggal 17 November 2015.Tentang :Pencemaran lingkungan akibat membuang limbah B3 dan pengelolaan limbah yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang oleh PT Anggrek Hitam.Sampai saat ini belum ada tindakan dari Bapedalda ,malah kami yang menjadi kena uber,
Junedi pegawai penerima pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian sengketa lingkungan hidup (P3SLH) saat di konfirmasi media ini melalui ponsel selulernya membenarkan adanya pengaduan beberapa orang pada tanggal 17 November 2015 ke kantor Bapedalda kota Batam.Saya yang menerima laporan tersebut ,tetapi semua berkasnya sudah saya sampaikan sama pimpinan.Saya juga tidak tahu apa yang menjadi kendala hingga sampai saat ini PT Anggrek Hitam belum di proses,dengan megarahkan media ini menemui kepala Bapedalda kota Batam.
Saat media ini mendatangi kantor Bapedalda kota Batam (18/12/2015) ibu Linda menuturkan maaf…pak laporan terkait PT Anggrek Hitam baru-baru ini di laporkan ,bukan benar bulan yang lalu.Kalau ada bukti laporannya dan siapa nama pegawai yang menerima laporan tersebut tolong di bawakan agar kita kroscek kebenarannya.Untuk hari ini tidak mungkin karena sibuk mengurusin keuangan di Bapedalda untuk akhir laporan tahun ini ,jelasnya.SS/RED