BATAM-Detik Global News.com,Kurangnya fungsi dan peranan serta kepengawasan pemerintahan kota Batam khususnya di SKPD Bapedalda kota Batam membuat perusahaan-perusahaan tidak akan jera membuang limbah B3 dengan sembarangan.PT.Amtek Engineering yang berlamat di Batam Centre,kawasan Simpang Kara kembali di demo warga di tuding membuang limbah cairan kesaluran parit.
“Kami datang keperusahaan ini meminta pertanggungjawaban PT Amtek ,karena mereka membuang limbah keselokan parit.Warga menemukan limbah cairan di belakang perusahaan dan kami mengambil sample limbah tersebut “ujar warga.
Pantauan media ini di lokasi (8/3/2016) berlangsungnya demonstrasi di depan PT.Amtek ,perawakilan masyarakat di persilahkan masuk.Hanya saja pihak perusahaan PT Amtek sempat membantah bahwa limbah cairan yang terbuang di dalam parit,bukan berasal dari perusahaannya.Ketegangan hampir terjadi hingga pihak perusahaan melarang warga meghidupkan rekaman /video ponsel seluler saat mediasi.
“Kami akan melakukan investigasi terlebih dahulu terkait laporan warga ,dari mana asal muasal limbah tersebut.Banyak perusahaan di daerah ini ,jangan-jangan itu limbah dari perusahaan lain “Warga-pun menyerahkan sample limbah cairan yang di temukan diselokan parit ,dan PT.Amtek Engineering meminta pada pendemo agar melakukan pertemuan pada hari senin ini.
Sementara warga banyak menyaksikan karyawan PT.Amtek melakukan pembersihan limbah di selokan parit untuk menghilangkan barang bukti.Informasi yang dihimpun media ini dari masyarakat bahwa PT.Amtek di duga sering membuang limbah cairan ketika hujan turun.Hanya saja saat itu mereka salah memprediksi ,terlihat langit mendung belum tentu pertanda turun hujan ,jelas warga.
Awalnya para warga mencoba menutup pintu masuk akses perusahaan. Selain itu tidak tampak satupun aparat kepolisian yang berjaga. Rencananya warga akan terus bertahan di depan gerbang perusahaan untuk meminta pertanggung jawabannya.SS/Red