PRESIDEN JOKOWIDODO RESMIKAN BANDARA RANAI – NATUNA
NATUNA , DETIK GLOBAL NEWS.Com — Diresmikanya Bandara Ranai Natuna merupakan jembatan penghubung antar daerah sehingga dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Natuna kata Presiden Jokowidodo di hadapan tamu undangan , Kamis (0610/2016).
Jokowidodo perintahkan kepada Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar di carikan secepatnya maskapai penerbangan yang lebih banyak untuk masuk ke Natuna sehingga dapat menekan harga tiket sampai murah . Dan membuka rute baru seperti Natuna — Pontianak — Jakarta , Tanjung Pinang — Natuna – Batam sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Natuna.
Karena itu, pembangunan Bandara Ranai dengan menggunakan dana ABPD Natuna dan landasan oleh pihak TNI AU, sangat menghargai dan mesti dicontoh oleh kota dan kabupaten lain di Indonesia,” kata Presiden Jokowi, Rabu (10/6/2016) saat meresmikan Bandara Ranai Natuna.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menjelaskan bandara akan menjadi jembatan udara untuk memudahkan lalu lintas barang dan orang ke Kabupaten Natuna. Ditambah lagi, Pulau Natuna tengah pembangunan kawasan industri perikanan dan cold storage di Selat Lampa Natuna.
Khusus Bandara Ranai, untuk Kapasitas terminal penumpang yang selesai dikembangkan di Bandara Ranai seluas 3.865 m² dengan kapasitas tampung 385 penumpang. Bandara ini juga dilengkapi lapangan parkir seluas 5.020 m² yang dapat menampung 154 unit mobil dan 32 unit sepeda motor.
Dihadapan tokoh masyarakat Natuna, Presiden Jokowi menyampaikan kalau Pemerintah Pusat sudah mulai membangun kawasan perikanan terpadu seluas 100 hektar. Proses pembangunan dan beroperasi di perkirakkan selesai pada akhir tahun 2017.
Perencanaan awalnya untuk pembangunan Kawasan Perikanan Terpadu akhir tahun 2016 diharapkan selesai, tapi karena ada penambahan Cold Storage maka tambahan pembanguna dan diperkirakan akhir tahun 2017 selesai kata Mentri Perikanan dan Kelautan Susi Pujiastuti di hadapan Presiden Jokowidodo dalam acara peresmian bandara ranai Natuna
Pemerintah mengharapkan dengan kehadiran Bandara dan Kawasan Industri Perikanan Terpadu ini akan memberikan multiefek terhadap perekonomi masyarakat dan mendatangkan devisa bagi negara kita tegas Presiden Jokowidodo . (Hendra)