BATAM-Kota Batam pada dulunya akan di fungsikan sebagai salah satu kawasanperindustrian,ternyata di setiap sudut maupun di jantung kota terlihat berbagai praktek adanya modus indikasi perjudian yang tidak dapat di tertibkan pemerintahan Pemko Batam dan BP Batam serta lembaga penegak hukum di Batam.Adapun berbagai jenis permainan yang nyata di lihat antara lain ,gelanggang permainan gelper ,laga ayam ,Togel ,size Hongkong serta dadu goncang yang di buka dan di mainkan secara terang-terangan.Adapun razia yang selama ini di lakukan personil aparat gabungan (POLRI,TNI ,POLISI MILITER ,SAPPOL PP)khususnya lapak judi “Dadu goncang “seakan-akan tidak pernah di gubris para Bandar judi.Bahkan razia rutin kesannya hanyalah untuk menakut-nakuti hingga membubarkan para pemain.
Dari pantauan media ini sehari-hari mesin gelper masih terlihat beroperasi,meski di dalam praktek permainan lebih cenderung adanya mengandung unsur judi .Sepertinya Pemko Batam tetap berupaya menerbitkan izin usaha “ketangkasan “sebagai dalil untuk mengelabui aparat penegak hukum dari unsur jeratan pidana.Bukan menjadi rahasia lagi di saat aparat kepolisian melakukan penggrebekan ke lokasi gelanggang gelper hingga penangkapan serta pemasangan garis polis line tidak menunjukkan adanya efek jera.Bahkan sampai saat ini gelanggang mesin gelper masih banyak beroperasi seperti di daerah kawasan Harbour Bay MALL,Nagoya Hill,Pasar Induk,Skavila di kawasan Nagoya ,Mall STC di Sekupang ,Ruko Batu Aji serta di beberapa titik lainnya.
Sementara salah satu bos gelper yang tidak bersedia di publikasikan namanya saat di konfirmasi media ini (4/12/2015)di kawasan Nagoya membantah. “ siapa yang bilang gelanggang permainan ketengkasan mesin gelper itu ada unsur judinya,jangan asal bicara lho…kami semua ada izin dari Pemko Batam.Mana mungkin kami mau buka kalau tidak ada izin operasinya dari pemerintah Pemko Batam,kalau ada pelanggaran silahkan di tindak dan di tangkap sesuai dengan aturan dan ketentuan maupun kesepakatan yang di tanda tangani.Coba kamu lihat di sepanjang kota Batam ,Dadu goncang maupun gelanggang laga ayam begitu marak,apa ada izin mereka.Menurut saya itu yang pantas di ekspos para media karena praktek judinya terlihat nyata ,bukan malah gelanggang permainan mesin gelper yang di lengkapi izin dari Pemko Batam,”.imbuhnya.
Tidak ketinggalan seperti praktek judi Togel ,size ,Hongkong ,juga ikut meramaikan peminatnya di kota Batam,meski sudah banyak para pemain yang menjadi korban tertipu oleh Bandar seakan-akan tidak ada efek jera.Bandar-pun di isukan bergentayangan di setiap sudut kota Batam melebarkan jaringan sayapnya hingga ke plosok-plosok yang sangat terpencil.
Salah satu Bandar besar di isukan berada di daerah Tiban Kampung dan di Jodoh,sempat menghebohkan banyak orang ,di informasikan salah satu warga Batam Centre kena nomor 4(empat) angka yang di duga di jual di Nagoya ,di kabarkan Bandar tidak mau bayar.Jika di total hadiah tersebut mencapai Rp.90.000.000,-ujar narasumber.
Berbeda untuk daerah kawasan Batam Centre ,masih terlihat maraknya praktek perjudian bermoduskan laga ayam,Salah satu lokasi kawasan Dam Duri Angkang (kawasan hutan lindung)pantauan media ini terlihat 3 lokasi yang di bangun secara permanen yang di mamfaatkan sebagai ajang pertunjukan laga ayam.
Meski lahan tersebut berada di atas hutan lindung,sepertinya BP Batam terkesan tutup mata bahkan membiarkan lahan hutan lindung di fungsikan untuk area gelanggang laga ayam.Sementara sesuai investigasi dan penelusuran media ini di lokasi di peroleh informasi“adanya dugaan aliran dana mengalir setiap bulannya kepada oknum pejabat di BP di Batam”Hingga berita ini di muat Dir DITPAM Bapak Cecep belum bisa di konfirmasi untuk di minta keterangannya.
Kota Batam di kenal banyak orang adalah sebagai kota Industri ,dan salah satunya kota wisata dengan melihat begitu cepatnya pertumbuhan berbagai bangunan hotel,Mall yang menyediakan jenis-jenis alat ketangkasan permainan seperti mesin gelper.Sebagian orang mengatakan permainan ketangkasan mesin gelper sangat rentan dengan adanya unsur judi,lalu bagaimana pula dengan maraknya lapak dadu goncang,lapak laga ayam ,Bandar size ,Togel selain pejabat pemerintah,lembaga penegak hukum siapakah yang harus bertanggungjawab ,kalau bukan masyarakat kota Batam,lalu siapa lagi ? Jhoni.S