PERSEKUTUAN PENGAJARAN MEMPELAI (PPM) KEPULAUAN NIAS LAKSAKAN NATAL BERSAMA
GUNUNGSITOLI, DETIK GLOBALNEWS.com – Wakil Walikota Gunungsitoli, Sowaa Laoli menghadiri Kebaktian Perayaan Natal Persetukuan Pengajaran Mempelai (PPM) Kota Gunungsitoli, bertempat di Gedung Aula Paroki Santa Maria, Jl. Karet No. 33 A-Kota Gunungsitoli.
Pengkhotbah pada kebaktian Perayaan Natal PPM ini adalah Pdt. Widjaja Hendra dari Malang-Jawa Timur. Dalam renungannya yang diambil dari Kitab Yohanes 10:10 b, beliau mengatakan bahwa orang yang kelimpahan adalah orang yang selalu bersyukur atas apa yang dia peroleh. Kelimpahan secara rohani yang selalu setia berkobar dalam setiap ibadah pelayanan, kelimpahan sampai akhir kekal dalam kerajaan sorga.
Wakil Walikota Gunungsitoli dalam arahannya menyampaikan Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2017 secara resmi mewakili Pemerintah Kota Gunungsitoli. Beliau berharap semoga melalui Perayaan Natal ini akan mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang membawa kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan dan kerukunan antar umat beragama dan bagi umat kristiani pada khususnya dan masyarakat Kota Gunungsitoli pada umumnya. Selain itu Wakil Walikota berharap agar momen religi seperti ini dapat memberikan semangat dan harapan baru untuk menyongsong hari esok yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli untuk bersama-sama membangun daerah tercinta di tahun 2017 menjadi kota yang maju, nyaman dan berdaya saing.
Lebih lanjut Wakil Walikota menyampaikan bahwa makna Natal yang mengarah pada “Kasih”, yang mana kasih tanpa perbuatan merupakan kesia-siaan. Hidup yang saling mengasihi dapat diwujudkan lewat mewartakan keadilan, kebenaran, memelihara lingkungan dan lewat dukungan materi secara nyata kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, janda dan yatim-piatu, serta dukungan dalam bentuk lainnya. Termasuk halnya sebagai warga Negara yang baik, untuk berlaku bijak dalam mengatasi persoalan sosial yang dapat merongrong rasa persaudaraan, perdamaian dan keamanan di NKRI, khususnya Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias. Dimana peristiwa berbagai konflik sosial yang terjadi di daerah lain yang disebabkan oleh oknum dan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama tertentu, yang berniat memecah belah kerukunan dan toleransi antar umat beragama di NKRI yang kita cintai ini, oleh karena itu beliau mengimbau agar selaku umat kristiani dapat menjadi “Pembawa Damai”.harapnya. (OZ) .