MADINA, DETIK GLOBAL NEWS.com – Dalam pelaksanaan peningkatan sturktur jalinsum jurusan Muarasoma Simpang Gambir didaerah Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Madina perlu di pertanya kan keberadaan nya. Pasal nya proyek ini di duga tidak sesuai nya dana yang di kucur kan dengan keberadaan kondisi pekerjaan di lapangan hal ini di sampai kan Camat LSM LIRA Kec.Lingga Bayu pada Jum’at (29/12) di Keluraan Simpang Gambir.
Camat LSM LIRA Kec.Lingga bayu Muhammad Sudirmin Nasution mengatakan sangat kecewa atas sikap yang di laku kan pihak PT. Bina Marga Propinsi dan pihak Consultan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Sudirmin juga mengatakan bahwa di duga ada nya indikasi main mata antara pihak dalam,hal peningkatan sturuktur jalinsum ini di mana pengaspalan jalan yang baru berumur kurang lebih dua (2) minggu ini sudah nampak retak-retak.
Berartit pengerjaan proyek ini kan asal jadi aja dan keretakan yang terjadi itu di akibat kan kurang nya pemadatan pada saat terjadi nya penimbunan batu spilit sebelum di laksana kan nya pengaspalan Hotmix kembali dà n seharus nya pada saat pemadatan itu terjadi kan harus di siram pake air biar pemadatan nya lebih rata, dan ini tidak ada di laksana kan sama sekali.
Sedang kan jumlah biaya anggaran yang tertera pada papan plang proyek ini mencapai Rp: 5.667.337.000.00 dengan panjang cuma 1.500.Meter, No/TGL KONTRAK : 602/DBM-UPT.KN/KPA/260/SP/2016 TANGGAL 03 AGUSTUS 2016 dan masa kerja 120 hari kalender , sedang kan penyedia Jasa PT. GUNUNG TABOR dan yang menjadi Konsultan Yaitu PT.ARANG SIBU RAYA CONSULTAN . Itu kan dana negara yang berasal dari rakyat dan di perguna kan kembali untuk keperluan masyarakat agar lebih nyaman didalam bertransportasi pungkas nya.
Dalam hal ini Sudirmin juga Sangat mengecam Pihak Bina Marga Propinsi dan PPATK mengapa hal ini bisa terjadi kalau bukan akibat ada nya pembiaran alias kurang nya tingkat pengawasan dari pihak Consultan.Sudirmin juga minta kepada pihak pemerintah setempat (Camat ) Lingga bayu agar jangan cuma bisa nya cuma diam saja mari kita lakukan pengawasan bersama karena ini daerah wilayah kerja kita bersama.
Sementa itu di tempat terpisah salah seorang masyarakat Rahmat Harahap yang di konfirmasi, yang selalu melintasi jalan tersebut mengatakan sangat kecewa dengan pekerjaan struktur peningkatan jalan tersebut karena menurut beliau ini pekerjaan asal jadi dan tak berkualitas ungkap nya. (Msn)