Pengeroyokan dan Pemukulan Hebohkan Warga Sadai

141

Detik Global News.com-Batam,Minggu malam (27/03/2016) warga kampung Belimbing di hebohkan kejadian pemukulan dan pengeroyokan seseorang yang di duga melakukan perselingkuhan.Berawal salah seorang dari pihak keluarga sang suami memergoki si perempuan sedang berduaan di sebuah Mall.Tidak terima kakaknya melakukan perselingkuhan dengan orang lain ,langsung memberitahu pada abangnya.

Tidak begitu lama pihak keluarga-pun mencari tahu dimana keberadaan mereka berdua ,hingga melakukan pencarian keberbagai daerah di seluruh kota Batam.

Warga berinisial BS,dilokasi kejadian (27/03/2016) menuturkan ,warga kampung Belimbing selama ini menaruh rasa curiga melihat tingkah laku istrinya di saat sang suami pergi bekerja ,tiba-tiba di jemput seseorang laki-laki yang di duga teman selingkuhannya.Bukan hanya itu di saat suaminya berangkat kerja laki-laki tersebut sering masuk kedalam kamar siperempuan dalam posisi pintu kamarnya terkunci.

“warga maupun pihak keluarga siperempuan(istri) yang kebetulan di sebelah kamar adik kandung siperempuan berulang kali menasehati tetapi tidak di indahkan.Bahkan teman selingkuhan kakaknya saat di tegur memecahkan kaca pintu kamar tetangganya “terangnya.

Sekitar pukul 19.30 wib tiba-tiba kedua orang tersebut muncul ,lalu pihak keluarga melakukan pengejaran hingga di temukan dan membawa mereka dengan menggunakan mobil taxi untuk dimintai pertanggung jawabannya.
Disaat turun dari mobil taxi ,langsung di sambut dengan pukulan yang bertubi-tubi hingga menghebohkan warga Kampung Belimbing melihat peristiwa tersebut.

Pemukulan dan pengeroyokan berlangsung sekitar 1 jam lebih,setelah di kerumuni warga dan korban di ketahui mengalami kritis lalu di hentikan pemukulan untuk di selesaikan dengan adat timur.

Tiba-tiba aparat kepolisian polsek Bengkong tiba di lokasi kejadian ,pada saat hendak di gelandang kekantor polisi sempat mengalami hambatan ,salah seorang berbicara “maaf pak ini akan kami selesaikan dengan adat timur,karena orang tua kami di timur sudah cemas” Terlihat kondisi korban sudah semakin kritis, aparat kepolisian kembali bertanya “kalau ini nanti meninggal dunia siapa yang bertanggung jawab “

setelah petugas kepolisian polsek Bengkong memberikan arahan berulang kali dan meyakinkan masyarakat yang berasal dari timur,keduanya berhasil di bawa untuk mendapatkan pertolongan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.SS/Red