PENEMUAN MAYAT PRIA (28) DI PANTAI GEGERKAN MASYARAKAT DESA SEPEMPANG

171

NATUNA, DETIK GLOBAL NEWS.com — Penemuan mayat Suriyanto (28) yang mengambang di atas permukaan air dekat pantai Dusun Tanjung Sulai RT03/RW01 Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur sempat mengegerkan warga setempat , Jum at (16/12/2016).

Berawal pengakuan Ketua RT03/RW01 Herianto Dusun Tanjung Sulai Desa Sepempang mengatakan temuan mayat Pria yang bernama Suriyanto (28) merupakan warga desa Batu Bayan yang mayat nya mengambang di atas air dekat bibir pantai di temukan oleh warganya.

Suri (40) mengatakan ketika itu hendak membuang sampah kebelakang rumahnya tak jauh dari bibir pantai , sambil menoleh kepantai dan memandang laut , tiba tiba Suri terkejut melihak seorang pria dalam posisi tertelungkup dan mengambang di atas air dan diyakininya tak bernyawa lagi , kejadian itu pada pukul 16.45 Wib kata Buk Suri kepada Detik Global News.com .

Melihat kejadian itu Suri langsug berlari kedepan rumah sambil memangil warga yang ada di sekitarnya untuk minta pertolongan terhadap pria yang mengambang di atas air itu.
Dengan sigap beberapa warga mendatangi dan mengangkat badan Surianto(28) yang di yakini tak bernyawa lagi , lalu mayatnya di gotong bersama untuk di bawa kepingir pantai sembari di tutupi dengan dedaunan pohon pisang kata Buk Suri.

Dalam waktu yang tak lama bantuan datang dari pihak Kepolisian untuk mengamankan si korban dan wilayah tempat kejadian kata Ketur RT03/RW01 Dusun Tanjung Sulai Desa Sepempang Herianto.
Selanjutnya mayat sikorban Suriyanto alias Tito di bawa kerumah Ketua RT03 dan waktu tak berkelang lama pihak Polres Natuna mendatangi rumah Ketua RT03 Herianto untuk meminta izin kepada Ketua RT 03 dan pihak keluarga korban untuk di bawa ke RSUD pada pukul 18.30 Wib guna melakukan pemeriksaan dan Visum imbuh Herianto .

Setibanya zenajah di RSUD langsung di masukan ke kamar guna pemeriksaan oleh tenaga medis.Menurut dr.Ari yang saat itu bertugas untuk melakukan pemeriksaan awal mengatakan zenajah Suriyanto (28) mati tengelam dan selaput pembuluh darahnya pecah sehingga megeluarkan darah dari pelupuk matanya dan telinganya imbuh dr.Ari kepada awak saat di RSUD Natuna.

Pengakuan Keluarga si korban Mujiono bahwa si korban Suriyanto pernah mengalami penyakit yang orang sini bilang penyakit Gila Babi ( Evilepsi) , makanya pihak keluarga menyakini kematian Suriyanto (28) mati tengelam sehingga tak bernyawa lagi ungkap Mujiono .

Mujiono mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga dan pihak kepolisian yang mana telah bersusah payah dalam melakukan pertolongan dan pengaman sehingga jenazah keluarganya dapat di bawa ke RSUD Natuna dan jenazah akan kami bawa pulang kerumah duka di Desa Batu Bayan Pungkasnya .(Hendra)