PEKANBARU,Detik Global News.com — Janji dan penuh harapan yang dulunya pernah di ucapkan Walikota Pekan Baru Bapak Firdaus ,membuat Yovie Ulfa Audiah salah satu putri Pekanbaru (Riau) murid teladan dan berprestasi di SMAN 11 Pekanbaru harus berjuang di negeri Malaysia mencari nafka demi kebutuhan-nya sehari-hari dan mencari uang tambahan untuk biaya kuliah di Universitas Utara Malaysia.
Awalnya Yovie Ulfa Audiah tidak ada niat melanjutkan sekolah setelah tamat dari SMAN 11 Pekan Baru,Tetapi dengan berbagai prestasi yang dia dapat serta adanya dukungan dari Walikota Pekan Baru berjanji akan memberikan beasiswa,membuat-nya tekad melanjutkan sekolah di Universitas ternama yaitu Universitas Utara Malaysia untuk meraih gelar sarjana (SI) dengan seribu harapan dia-pun menggantungkan cita-citanya setinggi langit,berharap mendapat bantuan beasiswa dari pemerintah Propinsi Pekanbaru.
Hanya saja janji sebelumnya saat acara jamuan makan malam di rumah Walikota Pekanbaru pada tanggal 22 Oktober 2014 beliau berjanji akan memberikan beasiswa ternyata bukan menjadi kenyataan ,selama kurang lebih 2 (dua) tahun bantuan tersebut tidak kunjung dia dapatkan.
Yovie Ulfa Audiah pada awak media ini (26/07/2016) menuturkan Saat acara itu saya terpilih sebagai penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Tinggi Program Sarjana di Universitas Utara Malaysia,yaitu Universitas terkemuka di Malaysia yang berlokasi di Sintok,Negeri Kedah Darul Aman, yang dipimpin oleh DYMM Tuanku yang dipertemukan Agong ,Raja Malaysia.
Hidup di negeri orang bukanlah biaya yang sedikit,apalagi tujuan saya untuk menuntut ilmu ,melanjutkan pendidikan ,bukan untuk mencari pekerjaan,tentu harus membutuhkan biaya besar ,meski selama ini Universitas Utara Malaysia telah memberikan beasiswa,selama mengikuti matapelajaran perkuliahan,tentu itu bukanlah menjadi suatu jaminan.
Saya hanya berharap kepada Walikota Pekanbaru ,maupun pada Bapak Gubernur ,berharap kiranya perkataan maupun janji yang sebelumnya disampaikan Walikota Pekanbaru Bapak Firdaus “ akan memberikan/menyalurkan beasiswa “ kepada siswa yang berprestasi,karena tanpa itu saya tidak akan berani dan mampu,apalagi kondisi orang tua saya kehidupan-nya serba tidak mampu/miskin menjadi kendala/hambatan bagi diri saya menyelesaikan perkuliahan di Universitas Utara Malaysia hingga selesai nantinya,ujarnya.(ss)