KEPRI-Detik-Global News.com,Rabu(/17/2/2016) hari ini Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Mamammad Sani akan melantik tiga Bupati di gedung Daerah Tanjung Pinang.Tetapi acara pelantikan tersebut terkesan adanya diskriminisasi terhadap para awak media yang di lakukan tim panitia pelaksana.Pada saat acara hendak di mulai salah seorang pajabat Pemprov Kepri melarang para awak media masuk keruangan pelantikan dengan alasan ruangan terlalu penuh.Anehnya oknum pejabat Pemprov Kepri tersebut sempat meminta bantuan personil dari kepolisian yang pada saat itu melakukan penjagaan dan meminta agar para awak media di keluarkan dari gedung,tetapi hal itu tidak di indahkan.
Oknum pejabat Pemprov Kepri itu mengatakan “silahkan anda keluar dari gedung ini ,meski para awak media dari berbagai media cetak,online serta TV menunjukkan kartu liputannya.Dianya juga mengatakan ruangan sudah padat ,dan kapasitas gedung ini hanya dapat menampung 200 orang dan kebanyakan sudah terlebih dahulu di isi para pihak keluarga Bupati yang akan dilantik.Ini sudah intruksi dari atasan kami siapapun dia tidak di perbolehkan masuk kedalam gedung karena kapasitas muatan tidak memadai,ujarnya.
Kepala Biro Pemerintahan Kepri Misni saat di konfirmasi awak media ini melalui ponsel selulernya mengatakan langsung aja berbicara kepada humasnya ini orangnya.Herizal humas Pemprov mengatakan kalau terkait adanya larangan kepada para awak media masuk kedalam ruangan pelantikan Bupati untuk pengambilan gambar itu karena sudah padat.Tidak mungkin kita paksakan masuk sementara daya tampung gedung tidak memadai lagi,jelasnya.
Adapun jadwal acara pelantikan Bupati yang di lakukan Gubernur Propinsi Kepri Muhammad Sani hari ini (17/2/2016) antara lain :Bupati Bintan terpilih Apri Sujadi beserta wakilnya Dalmasri Syam,Bupati Lingga terpilih Alias Wello serta wakilnya Muhammad Nizar, Bupati Anambas terpilih Abdul Haris beserta wakilnya Wan Zuhendra.SS/Red