PEKERJAAN BINA MARGA PROVINSI DI ANGGAP ASAL JADI

153

MADINA DETIK GLOBAL NEWS.Com – Berdasar kan hasil identifikasi lapangan yang dilakukan Pengurus LSM LIRA Kec.Lingga bayu dengan ada nya laporan pihak masyarakat setempat, mengenai Proyek pekerjaan peningkatan sturuktur jalinsum Muara soma-Simpang gambir di duga asal jadi pengerjaan nya di lapangan hal ini di sampai kan Mhd.Sudirmin Camat LSM LIRA Kec.Lingga bayu pada sabtu (08/01) disalah satu kede kopi di Kec.Lingga bayu kepada wartawan.

Sudirmin mengatakan sangat merasa kecewa atas sikap yang di lakukan oleh Dinas Bina Marga terkait Proyek peningkatan Sturuktur Jalan Lintas Sumatera Utara jalur Muara Soma -Simpang Gambir ini yang panjang nya lebih kurang 1.500 meter dengan nilai Kontrak nya Rp.5.667.337.000.00, karena setelah kita mengadakan Cek-and Ricek di lapangan di duga pengerjaan nya asal jadi karena baru saja di hotmix sudah nampak
lagi keretakan pada jalan yang baru saja di hotmix tersebut. Dalam hal ini kita menduga ada nya permainan Kong kali kong antara pihak Dinas Bina Marga dengan Pihak Konsultan PT.ARANG SIBU RAYA CONSULTANT, dimana sampai saat ini pun pengerjaan di lapangan belum juga selesai, sementara itu yang kita lihat sesuai papan Proyek yang di tempel kan masa pengerjaan nya kan cuma seratus dua puluh (120)
hari kalender yang terhitung mulai tanggal (03/08) tahun lalu.

Sementara itu di tempat terpisah Camat Lingga Bayu Riplan S.sos yang di mintai keterangan nya mengenai Proyek peningkatan sturuktur jalan tersebut, sebagai kepala daerah setempat mengatakan” Jidi kalau kita lihat secara kasat mata memang benar bahwa kondisi jalan yang baru saja di Hotmix itu sudah kembali retak ini memang sangat kita sayang kan, sebab kita sudah terlalu lama merindukan kondisi jalan propinsi ini bisa bagus kembali.Akan tetapi kenyataan nya seperti ini proyek ini asal jadi karena baru saja terlihat di perbaiki sudah mulai hancur kembali pungkas beliau”.

Dalam hal ini kita juga berharap kepada instansi yang berkompeten dengan masalah jalan propinsi ini agar lebih tegas terhadap proyek pembangunan ini, belum lagi banyak nya tumpukan atau timbunan tanah bekas longsor di sepanjang jalan propinsi mulai dari kecamatan Lingga bayu sampai Jembatan Merah sudah berbulan-bulan tidak ada yang mempedulikan nya hingga sangat memungkin kan akan terjadi nya kecelakaan lalu lintas di akibat kan tumpukan-tumpukan di maksut tambah Riplan.(Msn)