PEGAWAI DITPAM BERKELIARAN DILOKASI PENGERUKAN PASIR ILEGAL YANG TERLETAK DI BARELANG

126

BATAM,Detik Global News.com – Berdasarkan pantauan awak media sabtu (23/07/2016) ribuan hektar lahan telah menjadi danau dikarenakan pengerukan pasir ilegal, diduga kuat cipta group juga turut serta bekerja sama dengan pengusaha pasir ilegal.

Berkali – kali awak media ini mencoba menghubungi Ayong bos cipta namun tidak pernah berhasil, dan sepertinya ini adalah berantai, diduga semua pasir untuk membangun perumahan yang berlogo cipta group adalah ilegal alias berasal dari pasir  hasil tambang  Barelang.

Pasalnya beberapa pengusaha pasir beliau sering dipanggil dengan sebutan PAK NO disekitar daratan kiri jalan sebelum jembatan 1 (SATU) pakno sangat terkenal, juga pernah dikonfirmasi terkait ijin apa yang mendasari pengerukan pasir tersebut, namun jawaban dari pengusaha pasir ini sangat tegas “kalau mau diberitakan terserahlah tapi jangan hanya kami yang kamu beritakan”

Disisi lain sering-nya pegawai Ditpam berkeliaran dilokasi pengerukan pasir ilegal dan ini sangat GANJIL, dari  beberapa sumber yang akurat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “mereka sering datang untuk mengambil jatah alias upeti” terlihat jelas pada digambar saat mobil Ditpam baru saja keluar dari lokasi.

Ancaman juga turut serta datang mengikuti awak media ketika masuk kelokasi pengerukan tersebut sebab diduga mereka diback up oleh oknum aparat, pihak bapedalda juga telah dikonfirmasi terkait kegiatan ini namun ketika awak media mendatangi ke kantornya selalu mengelak dan mengacuhkan awak media, terkesan tidak perduli sementara hutan telah menjadi gundul bukit menjadi rata, kubangan dimana-mana yang mengakibatkan terbentuknya danau, Pertanyaan-nya siapakah yang bertanggung jawab atas pembiaran ini.(rs)