BATAM,Detik Global News.Com – Pejabat Pemko Batam baru-baru ini telah melakukan razia di daerah Batu Aji sekitarnya terkait kelengkapan izin massage yang selama ini kerap di salah gunakan oleh para pemilik usaha tersebut.
Hanya saja masyarakat banyak bertanya kenapa usaha massage yang di razia oleh pejabat pemerintah kota Batam di daerah Batu Aji saja, padahal ini belum seberapa jumlahnya di banding untuk daerah Nagoya sekitarnya, ujar MS, pemilik massage di Batu Aji.
Beinisial MS, juga menambahkan kalau pemerintah benar-benar ingin menertibkan massage di kota Batam, jangan pilih-pilih daerahnya, daerah Batu Aji jumlah tempat massage tidak seberapa banyak di banding Nagoya yang mencapai ratusan titik tempat massage.
” Kalau hanya di Batu Aji di razia pemerintah kota Batam tidak adil, ini namanya tebang pilih.Saya sudah tanya teman-teman di Nagoya khususnya para pemilik massage katanya tidak pernah ada razia ” tuturnya.
Sementara Nyangyang Haris ketua komisi I DPRD kota Batam, menghimbau agar panti pijat di kota Batam di perketat pengawasannya.Seluruh camat agar berperan aktif untuk mengawasi izin maupun jam operasional buka-tutup massage tersebut,ungkapnya.
Awak media ini mencoba mendatangi kantor camat Lubuk Baja (3/10/2016) untuk mencari tahu data jumlah massage yang memiliki izin.Ketika awak media ini bertemu bapak Camat dan berkata : Maaf… saya buru-buru ada pekerjaan mendadak , sambil meninggalkan awak media ini.(rs)