OKNUM TNI HAMPIR BENTROK DENGAN BURUH PT AMTEK SAAT MOGOK KERJA

148

BATAM-Detik Global News.com,Belum berakhir aksi mogok kerja sejumlah karyawan di PT Amtek Engineering Batam yang meminta agar pihak perusahaan transparan prihal legalitas menejemen selama ini.Para karyawan menduga PT Amtek Engineering telah berganti nama menjadi “PT Interplex” serta adanya penggabungan kepemilikan saham.Sehingga di tuding pihak menejemen perusahaan telah menimbulkan kehilangan dari sebagian hak-hak para buruh yang bekerja di perusahaan tersebut.

Salah satu karyawan PT Amtek Engineering Batam menuturkan pada awak media ini (11/1/2016) dilapangan  oknum TNI yang melakukan pengamanan hampir terjadi bentrok dengan karyawan PT Amtek Engineering Batam yang mogok kerja. Pagi itu karyawan duduk tertib di depan gerbang perusahaan menghadap beberapa oknum TNI yang sedang siaga melakukan penjagaan . Sambil berjaga oknum TNI menyuruh sebagian karyawan masuk kerja. Keberadaan oknum  TNI-pun menjadi perguncingan karena masalah buruh dan perusahaan bukanla wilayah tugas mereka.

Dianya masih,bahkan kepolisian tidak pernah meminta bantuan kepada oknum TNI untuk menjaga mogok kerja. Dugaan kuat karyawan, oknum TNI diminta PT.Amtek Engineering Batam untuk melakukan pengawalan. Matahari mulai menyengat, karyawan berniat memasang tenda, oknum TNI menghalau dan melarang dengan menarik tenda. Para buruh-pun tidak terima perlakuan oknum TNI yang berusaha menarik tenda  tersebut. Terjadilah kericuhan dan hampir bentrok. Gesekan itu dapat di redam oleh beberapa buruh.

Menjelang siang hari perusahaan mengundang berunding kepada oknum TNI dan Polri.,namun tidak membuahkan hasil. Besok 12/1 direncanakan pertemuan perusahaan dengan BP. Batam bersama karyawan. Kami akan tetap melanjutkan aksi mogok kerja sampai ada kepastian perusahaan dan jawaban resmi atas segala tuntutan kami. Tuntutan buruh adalah kepastian merger PT .Amtek ke “Interplex” serta menuntaska akibat yang ditimbulkannya berupa hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan. Bonus tahunan karyawan dari keuntungan perusahaan dan fun day. Lainnya, agar pekerja ekpatriat PT.Amtek di periksa keabsahannya,jelasnya.

Ketua komisi IV DPRD kota Batam Ir.Riky Indrakari (11/1/2016)saat di temui media ini di ruangannya mengatakan “Sudah kita jadwalkan besok pagi untuk hering (12/1/2016)untuk dengar pendapat antara PT Amtek Engineering Batam dengan pihak perwakilan pekerja/buruh,mudah-mudahan secepatnya dapat di selesaikan agar tidak berkepanjangan ,tuturnya.SS/RED