BATAM,Detik Global News.com – Kota Batam adalah daerah khusus industri dan menjadi pilihan para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya.Hanya saja sistem pengawasan yang diterapkan pemerintah di setiap pintu keluar-masuk pelabuhan terlihat lemah ,sehingga para penyeludup mendapat peluang untuk melakukan aksi legalnya, meghilangkan pajak pendapatan pada negara,yang seharusnya di storkan di kantor Bea Cukai Batam.
Nuryanto Ketua DPRD kota Batam (04/06/2016)menjelaskan pada media ini ,untuk menghentikan kegiatan illegal di setiap pelabuhan, pemerintah dan DPRD kota Batam maupun elemen-elemen lainnya harus melakukan agenda rapat muspida.Kalau itu tidak di agendakan,sampai kapan-pun penyeludupan barang melalui pelabuhan tidak akan dapat di hentinkan,ungkapnya.
Lalu langkah apakah yang harus diambil oleh pemerintah ,menyikapi semua ini,dan benarkah DPRD kota Batam akan mengagendakan dalam rapat muspida nantinya.(ss)