BATAM , Detik Global News.com — Persoalan dunia pendidikan di kota Batam sepertinya sampai kapan-pun tidak akan dapat teratasi,terlihat dari tahun ketahun jumlah siswa tetap membludak dan ini masalah yang selalu muncul kepermukaan publik.Anehnya Quota siswa/sekolah yang telah ditentukan Dinas Pendidikan kota Batam seakan-akan hanya simbolis saja ,tidak satu sekolah-pun yang melaksanakan program tersebut,malah sebaliknya yang terjadi,jumlah siswa baru bertambah dua kali lipat.
Amintas Tambunan , anggota Komisi III DPRD Batam , meminta kepada Walikota Batam Rudi SE dan Wakil Walikota Batam , Amsakar Acmad agar segera mengganti Kepala dinas pendidikan , Muslin Bidin. permintaan itu dilatar belakangi banyaknya permasalan dan persoalan dilingkungan pendidikan yang setiap tahun terus terjadi.
” Kepala Dinas tidak bekerja dengan baik , muncul berbagai persoalan dilingkungan pendidikan kota Batam yang nyaris saja terjadi setiap tahun .untuk menunuju pendidikan yang lebih baik lagi Kadis-nya harus dicopot ” ujarnya kepada awak media ini..
Ada beberapa hal menjadi persoalan serius yang disoroti dewan. Misalnya , tingginya jumlah peserta didik baru disetiap sekolah dari level SD , SMP dan SMA sederat memicu jumlah siswa membludak dalam satu ruangan kelas . bahkan ada yang sampai 3 siswa persatu meja.” ini sangat memperihatinkan. seharusnya Dinas pendidikan berkaca dari jauh sebelumnya bagaimana cara untuk mengantisifasi supaya hal-hal ini tidak terulang ” katanya.
Ditambahkannya lagi. salah satu cara untuk dapat menghindarinya adalah adanya pembangunan , penambahan ruang kelas baru (RKB) di masing-masing disekolah , sehingga diyakini dapat mengatasi dalam satu ruangan jumlah siswa tidak over kapasitas. ” cara pertama yang paling tepat adalah harus dilakukan penambahan ruang kelas baru “tutupnya.(ss)