LUAR BIASA BISNIS PROSTITUSI BERKEDOK USAHA MASSAGE TANTANGAN BESAR, BATAM AKAN DI BAWA KEMANA

289

BATAM,Detik Global News.com — Ada apa dengan para pemangku jabatan di kota Batam dengan melihat mulai maraknya bisnis usaha prostitusi berkedok massage menjadi tantangan besar ,lalu siapakah yang harus bertanggungjawab dan akan di bawa kemana Batam kedepannya.

Maraknya bisnis prostitusi/perdagangan psk lokal & psk asing begitu terlihat bebas, bahkan pemerintah kota Batam selalu membenturkan dengan alasan “ keterbatasan anggaran “ jika benar kondisi seperti itu dimanakah peranan pemerintah pusat selama ini.

Dalam pengamatan masyarakat Batam khusus di dunia bisnis massage, salah satunya Edo mengatakan “ Pemerintah kota Batam tidak pernah sigap dan tanggap untuk menertibkan usaha esek-esek berkedok massage, itu sangat mencerminkan betapa buruknya nama kota Batam kedepannya.Dimana dulunya kota Batam di kenal banyak orang hingga kemancana negara adalah sebagai kota Industri,tetapi bagaimana dengan kondisi kota Batam yang terjadi saat ini.

“ Massage banyak orang mangartikan sebagai tempat pijat,yang memiliki ketrampilan dan terlatih serta memiliki sertifikat profesi yang diterbitkan oleh badan kelembagaan tertentu di bawah pengawasan pemerintah.Dari jumlah massage kurang lebih 270 izin di kota Batam apakah benar seluruh pekerjanya memiliki sertifikat profesi di bidang tersebut “ tanya Edo.

Tentu kesannya pemilik usaha massage menjalankan bisnis prostitusinya berkedok massage saya menduga adanya keterlibatan oknum-oknum tertentu untuk memanfaatkan dan mencari keuntungan.Dan hal ini bukan menjadi rahasia umum lagi perdagangan psk lokal & psk asing informasi yang saya dapat di bekingi oleh oknum-oknum tertentu sehingga untuk penegakan hukum sulit di terapkan, kecuali melibatkan pemerintah pusat turun kedaerah,ujarnya lagi.

Berdasarkan investigasi awak media ini di awali dari daerah Batu Aji Bascem,dalam wawancara kepada salah seorang pemilik massage tiba-tiba menggertak dengan nada suara keras dan berkata, jangan hanya usaha massage milik saya yang kamu ekspos, saya pastikan semua perizinan massage di kota Batam tidak lengkap, kalau mau di ekspos ya…harus semuanya agar tidak pilih kasih, kalau mau di razia, dan di tertibkan atau di tutup oleh pemerintah harus semuanya.

“ Saya peringatkan kamu sekali lagi, kalau mau ekspos di media jangan hanya punya saya, karena di Bascem belum ada apa-apanya di banding dengan massage di Nagoya, kalau itu terjadi kamu akan saya cari sampai kemana, sekalipun ke ujung langit “ cetusnya.

Dari penelusuran awak media ini disekitaran Nagoya, Bunga massage di komplek bisnis center di duga tidak memiliki izin lengkap untuk menjalankan roda bisnisnya, terlihat di kunjungi banyak orang, ketika hendak di konfirmasi semua berdalih dan berkata “ cari saja bosnya dan kami hanya pekerja “ ujarnya.

Tidak luput Massage Morena yang berada di daerah sekitaran Nagoya, jumlah nama massage ini tergolong kian besar, pemilik massage tersebut di duga menjalankan roda bisnis pijat-nya tidak sesuai dengan ketentuan,bahkan informasi yang di himpun oleh awak media ini usaha pijat hanya di jadikan sebagai kedok.Untuk mencaritahu kebenaran Andi Morena yang di sebut-sebut sebagai pemilik massage selalu meghindar ketika hendak di konfirmasi.

Bukan hanya di situ saja awak media ini mencoba mendatangi massage Srikandi yang berada di sekitaran Nagoya,salah seorang penjaganya berkata, Lho…massage di Batam banyak, kok malah kamu datang duluan ke tempat kami, saya sudah komunikasi dengan pemilik massage lainnya kata mereka tidak ada di kunjungi media.

“ Massage Srikandi izin operasinya lengkap, tidak seperti massage lain-nya yang kamu pikirkan itu, dan jam kerja operasionalnya juga selalu di bawah pengawasan dari pihak aparat kepolisian “ ujarnya.(rs)