LATIHAN PERANG TNI (PPRC) DI PASTIKAN DI NATUNA
NATUNA , DETIK GLOBAL NEWS.com – Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo memastikan latihan gabungan TNI Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) akan segera dilaksanakan di Natuna hal ini di katakanya saat pembukaan Latihan Puncak Antar Kecabangan (ANCAB ) TNI AD 2016 Natuna , Sabtu (12/11/2016) .
Kita sesuaikan jadwal latihanya dulu kata Panglima TNI Jendral Gatot di hadapan pejabat TNI AD yang hadiri di acara pembukaan Lat Ancap Desa Teluk Buton .
Panglima Gatot menjelaskan, PPRC merupakan latihan gabungan TNI akan kita libat kan seluruh matra TNI (AD, AU dan AL) akan terlibat langsung dalam latihan perang itu. Latihan itu bermaksud untuk menguji kemampuan reaksi antar matra secara terpadu.
“PPRC saya tegaskan akan segera dilaksanakan, cuma waktunya belum jelas. Tunggu saja instruksi,” kata Panglima Gatot di Tanjung Datuk, Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna.
Gatot mengakui TNI belum menyusun jadwal pasti perihal rencana pelaksanaan Latgab PPRC itu, “kita masih memadukan jadwal dulu karena ini latihannya akan digelar dalam skala yang lebih besar lagi,” terangnya .
Panglima TNI Jendral Gatot meminta, fasiltas dan alutsista serta personil yang dipergunakan pada latihan taktis Ancab TNI AD itu tetap distandbaykan di Natuna karena akan dipergunakan juga dalam latihan PPRC nantinya .
” PPRC akan dilaksanakan secepatnya, tempatnya di sini juga, maka saya printahkan agar alutsista, personil serta fasiltas yang ada di sini jangan sampai digeser. Semuanya akan kita pergunakan lagi pada PPRC nanti meski peran dan fungsinnya kemungkinan nanti berbeda,” ungkapnya.
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantiyo menunjuk langsung Pangdam I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Lodewyk Pusung sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) latihan itu. Pada Kesempatan itu Panglima Gatot juga meminta Bupati Natuna, Hamid Rizal agar membantu fasilitas untuk persiapan latihan itu.
“Saya menujuk Pangdam Bukit Barisan yang jadi Korlapnya. Pada latihan puncaknya nanti, masyarakat harus diberikan akses untuk menyaksikan latihan agar mereka tahu bahwa tentara mereka juga kuat dan sebagai penambah pengetahuan masyarakat, kapan masyarakat kita tahu terjun payung itu seperti apa, ledakan bom itu seperti apa dan lain sebagainya kalau mereka tidak dikasi akses, siapkan tempat yang khusus bagi masyarakat,” tegasnya.
Latihan gabungan TNI itu rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dan latihan itu rencananya akan selarasakan dengan pembaretan Gubernur se-Indonesia sebagai warga kehormatan TNI .(Hendra)