BATAM-Detik Global News.com,Pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2016 pukul 09.00 Wib, Kabid Humas Polda Kepri Akbp Hartono, SH diruang kerjanya menerangkan tentang Sambutan Kapolda Kepri Dalam Rangka Rapat Pimpinan Polda Kepri di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri sebagai berikut:
Dalam Rapat pimpinan Polda Kepri dihadiri oleh Wakapolda Kepri Kombes Pol. Yan Fitri Halimansyah, MH, Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Drs. Gusti Ketut Gunawan, MM, Pejabat Utama Polda Kepri beserta Pamen yang di tujuk Polda Kepri, para Kapolres/ta, Kapolsek dan Kasat yang ditunjuk Jajaran Polda Kepri.
Dalam sambutan Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan Rapim Polda Kepri tahun 2016 kali merupakan momentum yang sangat istimewa sebagai sarana evaluasi pelaksanaan tugas Polri namun juga evaluasi capaian dalam pelakasanaan Grend strategi tahap I, tahap II serta tahun pertama pelaksanaan Grand Strategi tahap III “STRIVE FOR EXCELLENCE”
Rapim POlda Kepri juga merupakan suatu forum untuk membahas renstra polda kepri tahun 2015-2019 serta implementasinya pada tahun 2016 baik di bidang operasional maupun pembinaan.
Melalui rapim ini akan disampaikan hasil rapim polri tahun 2016, tentang arah kebijakan polri sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas ke depan serta diharapkan mampu menjadi landasan untuk mewujudkan personel polri yang bermoral, professional, modern dan dipercaya masyarakat, serta sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik. Dengan sangat cepatnya perkembangan aspek kehidupan masyarakat baik scara global maupun regional, nasional maupun local, kondisi dinamika tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi, arus informasi yang canggih tanpa batas /Borderless word.
Hal tersebut dapat terlihat dengan masuknya Paham radikal secara massif termasuk ISIS, Syia dan Al kaidah ke berbagai wilayah, adanya Gerakan Fajar Nusantara (gafatar) yang sudah termasuk ajaran ajaran sesat, sengketa perbatasan antar Negara serta beragamnya gangguan Kamtibmas seperti tindak kekerasan dan anarkisme terkait agama, separatisme, transnasional criem selain itu pelemahan ekonomi global terus mengancam bersamaan dengan diberlakukannya Masyarakat ekonomi Asean (MEA).
Menyikapi kondisi tersebut pemerintah telah meluncurkan 9 (Sembilan ) paket kebijakan ekonomi guna meningkatkan perkonomian nasional dan daya saing bangsa dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA). Untuk itu Polri di jajaran Polda Kepri harus bisa memahami dan memberikan jaminan rasa keamanan dan kenyamanan berinvestasi dalam setiap bidang untuk keberlangsungan proses pembangunan nasional.Kapolda Kepri juga menekankan agar hindari keluhan masyarakat sekecil apapun yang menyangkut tentang pelayanan yang di berikan Polri seperti halnya cepat dan tanggap dalam mendatangi Tempat Kejadian Perkara.
Sumber :Humas Polda Kepri