KABAG HUMAS PEMKO BATAM BUNGKAM ,KETIKA DITANYA SISTEM PENGELOLAAN ANGGARAN PUBLIKASI

127

BATAM,Detik Global News.com – Untuk melanjutkan pemeberitaan edisi yang sudah terlewatkan Ardiwinata Kabag Humas Pemko Batam terlihat menghindar. Beberapakali dihubungi awak media ini selalu mendapat jawaban sebentar ya…,abang lagi dampingi bapak ,kebetulan abang diluar …boleh konfirmasinya melalui sms,jawaban itu-lah yang selalu muncul dari Kabag Humas Pemko Batam ketika diminta waktunya untuk ketemu dikantornya.Sementara Ratna Kabid humas Pemko Batam ketika dikonfirmasi oleh awak media ini berdalih bahwa ” untuk konfirmasi para awak media sudah diarahkan pada kabag humas Pemko Batam ” pada kenyataannya Ardiwinata selalu menghindar.

Ardiwinata Kabag Humas Pemko Batam belum bersedia dikonfirmasi terkait kuncuran dana setiap bulannya sebagai peruntukan anggaran untuk publikasi bagi media massa ,cetak ,elektronik dan online yang selama ini terkesan dirahasiakan.Tentu muncul berbagai pertanyaan bagaimana cara sistem pembayaran setiap bulannya pada media tersebut,apakah disetorkanlangsung melalui kabag keuagan Pemko Batam atau melalui penunjukkan  perusahaan (PL) kepada pihak perusahaan swasta,hingga berita ini diterbitkan berulangkali Ardiwinata selalu menghindar.

Tentu bukan hanya disitu saja bagaimana cara atau MoU kerjasama antara media dan Pemko Batam melakukan mitra maupun kerjasama apakah selama ini dituangkan dalam bentuk perjanjian secara tertulis atau hanya sebatas lisan saja,lalu berapa nilai/harga kesepakatan setiap bulannya yang harus dibayarkan Pemko Batam terhadap media tersebut.

Tentu banyak menduga pengelolaan anggaran publikasi pada media terkesan adanya penyimpangan anggaran,meski kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran publikasi pernah dilidik oleh pihak kejaksaan negeri Batam ,proses hukumnya terkesan berjalan ditempat.Lalu bagaimana sebenarnya pengelolaan anggaran publikasi media massa di Pemko Batam selama bertahun-tahun,apakah benar adanya indikasi korupsi ,jika tidak mengapa kabag humas pemko Batam Ardiwinata selalu menghindar dari kejaran para awak media. (ss)