Jalan Banyak Rusak: PAK Tahun 2023, Anggaran Infrastruktur Trenggalek Minim

Jalan Banyak Rusak: PAK Tahun 2023, Anggaran Infrastruktur Trenggalek Minim

49
Caption Foto: Ruang Rapat Paripurna DPRD Trenggalek, Bupati Paparkan realisasi pelaksanaan APBD tahap satu dan Rencana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Tahun 2023.

TRENGGALEK, Detikglobalnews.com — Bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek Para Legislator dan Organisasi Perangkat Daerah rapat kerja membahas Rencana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Tahun 2023.

Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Sekda Trenggalek Edy Soepriyanto, Seluruh Pimpinan DPRD Trenggalek dan Anggota serta seluruh OPD terkait.

Melihat dari paparan yang disampaikan oleh pemerintah daerah (Bupati) anggaran belanja modal untuk pembangunan infrastruktur dinilai cukup kecil. Anggaran yang tersedia untuk infrastruktur di bawah 100 Miliar.

“Sementara infrastruktur untuk fasilitas umum seperti halnya jalan raya dan fasilitas umum yang lain kondisinya di lapangan saat ini sangat memprihatinkan,” kata Agus Cahyono usai pimpinan rapat, Jum’at 4/8/23.

Agus Cahyono Wakil Ketua DPRD Trenggalek menyampaikan, tentu pada rencana perubahan keuangan APBD Tahun 2023 ini tidak hanya konsentrasi membahas besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun 2022 saja. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah pencermatan terhadap pelaksanaan APBD Trenggalek hingga pertengahan tahun ini sejauh mana dan seperti apa riilnya.

Jika sampai pertengahan pelaksanaan APBD masih ada kegiatan yang belum berjalan, atau mungkin memang tidak bisa dijalankan, maka perencanaannya harus dirubah. Sehingga anggarannya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih dibutuhkan masyarakat.

“Skala prioritas ( kemendesakan kebutuhan) harus menjadi pijakan dalam menentukan perubahan keuangan anggaran di tahun 2023 ini,” jelas Agus

Lebih lanjut Agus Cahyono menyampaikan, sesuai hasil pencermatan sementara, pada rencana perubahan APBD Tahun 2023 ini anggaran belanja modal untuk Infrastruktur dinilai cukup kecil. Jumlahnya dibawah 100 Miliar Rupiah, yakni hanya sekitar 80an Miliar Rupiah.

“Trenggalek saat ini lagi menjadi sorotan publik terkait kondisi infrastruktur, khususnya kondisi jalan yang rusak, di lain pihak SiLPA cukup fantastis besar di tahun 2022,” terang Agus

Masih menurut Agus , Pada Tahun 2022 lalu, SiLPA APBD Trenggalek mencapai 284,5 Miliar Rupiah. Artinya, dari tahun ke tahun SiLPA di Trenggalek masih diatas 200 an Miliar. Sementara itu salah satu penyumbang SiLPA yang cukup tinggi adalah anggaran gaji pegawai yang gagal terserap.

“Dilihat dari situ yang semestinya anggaran itu bisa dinikmati rakyat akhirnya terhenti tidak bisa dimanfaatkan, masyarakat dong yang dirugikan,” ucapnya

Agus menambahkan, sebagai bentuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi, anggaran gaji pegawai harus benar benar dicermati dan dihitung sesuai kebutuhan sebenarnya.

“Intinya pemerintah daerah harus benar-benar cermat dalam melakukan perencanaan perubahan APBD tahun 2023, agar apa yang mendesak menjadi kebutuhan masyarakat trenggalek terdanai dan terlaksanakan dan tidak lagi menimbun SiLPA yang besar,” tandasnya. (ji)