INI DIA PEGAWAI BP. BATAM YANG MENJUAL LAHAN ALIAS KAVLING DI SEBAGIAN BESAR DAERAH KOTA BATAM
BATAM,Detik Global News.com – Regulasi pimpinan BP. Batam tampaknya mampu memperjelas permainan lahan yang selama ini terjadi dengan konspirasi tingkat tinggi.
Dugaan kuat bahwa telah terjadi jual beli lahan kavling di daerah kavling Swadaya Sagulung kota Batam.
Beberapa nama diduga kuat menjadi calo lahan di tubuh BP.Batam,berinisial “PP” merupakan salah seorang yang menjadi supir di jajaran BP.Batam dan diduga juga bahwa “PP” tidak sendirian.
Berinisial “LB ” juga turut serta yang membantu “PP” untuk memasarkan alias menjual kavling tersebut dengan bergerilia.
Sementara tidak ketinggalan “RT” yang mana untuk memuluskan semua persyaratan termasuk untuk penandatangan ijin-ijin terkait maka “rt” juga turut mengetahui dan juga memiliki kavling tersebut sebagai imbalan karena telah memuluskan persyaratan.
Disamping itu “RW yang membawahi kavling Swadaya ini turut juga dalam memperjual-belikan lahan tersebut, bahkan disinyalir “STG” yang sudah lama menjadi RW ini memiliki puluhan kavling yang siap akan dijual.
Terkait tentang kepemilikan lahan tersebut rw kavling swadaya ini sangat sulit ditemui karena padatnya kegiatan.
Berdasarkan sumber media yang tidak ingin namanya disebut kan nilai nominal kavling bervariasi yaitu berkisar Rp 25.000.000( dua puluh lima juta) jika berada di jalan besar, jika digang sempit berkisar Rp.17.000.000(tujuh belas juta ) lain jika posisi lahan tersebut diposisi hook, ada hitungan tersendiri.
Bahkan ada warga yang menawarkan kepada awak media dengan harga Rp 23.000.000 (dua puluh tiga juta) yang menurut warga tersebut itu adalah harga yang murah “sebab sekarang kavling sudah ada yang punya semua pak, sudah dipondasi tinggal naik batu saja”
warga yang berinisial “H” ini juga menambahkan bahwa dengan harga seperti itu akan mendapat surat kavling dengan nama asli langsung hanya menyerahkan KTP asli semua terima beres, tambahnya
Jumlah kavling yang dijual juga luar biasa berdasarkan wawancara khusus awak media dengan hitungan kasar ada sekitar ratusan kavling dengan ukuran 6 x 10 M, sampai berita ini diturunkan tidak satupun pihak terkait dapat dikonfirmasi.(rs)