Madina, Detik Global News.com – Masyarakat resah melonjaknya harga pupuk subsidi yang diperjualbelikan para pihak agen-agen tertentu.Tentunya ini sangat membebankan para petani jika para agen menjual harga tidak pada ketentuan dari pemerintah yaitu dengan harga jual sebsidi kepada masyarakat .
Ucok siregar di Sinunukan pada jumat 22/07 menuturkan pada awak media ini ” harga pupuk subsidi jenis urea yang dibeli-nya dengan harga Rp.160.000,00/karung ,ukuran 50kg,saya menilai harga tersebut sangat tinggi untuk dijual kepada masyarakat,ungkapnya.
Ketika awak media ini mendatangi kantor Pertanian Madina ,salah seorang pejabat mengatakan maaf…pak Kadis pertanian tidak ada di kantor,beliau sedang dilapangan,ucap staf-nya.
Baca Juga
Sementara itu Kurniawan Hasibuan aktivis GIAK Madina saat dihubungi awak media ini via ponsel seluler menjelaskan ” jika harga pupuk subsidi jenis urea sesuai dengan permentan no.60/sr.310/12/2015 tentang kebutuhan dan harga eceran tertinggi untuk pupuk subsidi sektor pertanian untuk anggaran 2016 harga-nya 1.800/kg atau 90.000,00/karung-nya.
berdasarkan adanya pernyataan dari masyakat tentang harga pupuk subsidi urea sebesar Rp.160.000,00/kg ,diminta penegak hukum melakukan penyelidikan diduga adanya mafia-mafia pupuk subsidi yang merugikan masyakat.Kami dari LSM GIAK Madina meminta agar polisi dan jaksa segera melakukan penyelidikan karena ini merugikan masyarakat,pungkasnya.( krn)