Gubernur Kepri Nurdin Basirun Tinjau Angkutan Lebaran di Natuna

131

Natuna,Detik Global News.com – Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun sangat focus terhadap sarana angkutan laut untuk hari lebaran Idul Fitri 1437 H  hal ini di katakanya saat sidak ke KM Bukit Raya  bersama rombongan saat di pelabuhan Selat Lampa Natuna  , Rabu (22/06/16).

Nurdin menghimbau kepada penumpang yang mengunakan KM. Bukit Raya yang melayani route Pontianak ,Serasan , Midai , SelatLampaNatuna , Tarempak , LetungmenujupelabuhanKijangBintan gar dapat menikmati perjalanan mudik lebaranya dengan aman dan selamat sampai ketempat tujuanya .

“Pelayanan yang baik harus di dapatkan bagi penumpang kapal , sehingga tidak ada lagi bagi para penumpang mengeluhkan pelayanan yang tidak baik oleh Nahkoda dan crue kapal KM Bukit Raya . Melihat adanya lonjakan penumpang di pelabuhan Selat Lampa , Nurdin mengingatkan kepada  Nahkoda Kapal KM Bukit Raya  agar dapat  memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang  di saat mereka bepergian mengunakan jasa anggkutan  trasportasi laut ini imbuh Gubernur Kepri Nurdin Basirun kepada nahkoda Kapal KM Bukit Raya saat di ruangan  anjungan Kapal .

Agenda kunjungan kerjanya Gubernur Kepri di Kabupaten Natuna di samping Safari Rahmadan 1437 H  sekaligus juga meninjau proyek pembangunan di Kabupaten Natuna yang anggaranya mengunakan APBD Provinsi Kepri 2015 . Pekerjaanya apa udah selesai atau terbengkalai makanya kita perlu awasi dan pantau agar pelaksanaan proyeknya dapat bersungguh sunguh di selesaikan oleh pihak kontraktor Pangkas Nurdin .

Sebelumnya pada rapat dengan Gubernur Kepri Bupati Natuna Hamid Rizal untuk menyampaikan berbagai keluhan dan kendala yang dihadapi dalam menjalankan pemerintahan di sana. Dalam komunikasi hal ini di sampaikan Bupati Natuna saat rapat terbatas koordinasi menyambut kedatangan Presiden Jokowidodo di Kantor Bupati Natuna Bukit Arai ,Rabu (22/06/16).

Natuna kata Hamid masih krisis telekomunikasi. “Nelpon saja susah Pak Gubenur,  signalnya putus-putus kalau nelpon. Kalau untuk internet samahalnya jugasangat bermasalah. Tentu ini sangat menjadi kendala kami.  Semoga aja persoalan ini dapat diprioritaskan agar pemerintah provinsi bisa mendorong untuk dapat mengatasinya,” kata Hamid kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Saat ini sambung, Hamid Rizal, di Natuna sudah dibangun 56 tower BTS operator seluler. Terakhir ditambah sebanyak 14 BTS berbasis satelit.Jumlah tersebut masih kurang, masih terdapat daerah  blank spot atau belum terjangkau singal telekomunikasi“BTS operator seluler harus ditambah,untuk kelancaran komunikasi luar daerah.Apalagi adanya pernyataan presiden menjaga kedaulatan tidak bisa ditawar,” Kata Hamid.

Terjaminnya kelancaran komunikasi di Natuna untuk menyampaikan informasi kepada luar daerah, jika sewaktu waktu dalam kondisi darurat tidak terhambat.“Komunikasi di Natuna sangat penting dan prirotas daerah, selain kelancaran transportasi udara dan laut,” imbuh  Hamid.

Dengan kelancaran konektivitas transportasi dan komunikasi, akan mempercepat pengelolaan pariwisata bahari di Natuna“Natuna disiapkan menjadi destinasi bahari unggulan di Kepri dan Indonesia. Dengan potensiwisata bawah laut dan pasir putih yang belum dikembangkan. Dan adanya sinkronisasi antara daerah dan provinsi,” tutupnya Hamid.( Hendra )