Empat Rumah Di Desa Paya Pinang Hangus Dilalap Sijago Merah

137

Tebing Tinggi, Detik Global News.com
-Warga yang tinggal di Desa Paya Pinang Dusun 7 Pondok 3 Kompleks Perkebunan Paya Pinang Kabupaten Sergai mendadak heboh Minggu (12/6) sore sekira pukul 17.50 wib. Dimana empat unit rumah berendengan hangus dilalap sijago merah.
Awalnya api diketahui berasal dari bagian ruangan depan rumah Ade. Meihat itu Ade yang ketepatan berada diluar melihat salah satu anaknya belajar naik kereta langsung berusaha memadamkan kobaran api menggunakan gayung.

Akan tetapi usaha Ade itu sia sia karena ketepatan kondisi dinding rumahnya terbuat dari papan atau semi permanen membuat api pun semakin membesar bahkan merembet kerumah Agun disebelah kanan rumahnya. Tidak itu saja, api juga merembet kerumah Abadi alias Ucok dan Pipit Supribadi disebelah kiri rumahnya itu.

Besarnya kobaran api membuat warga pun tak mampu memadamkan kobaran api sehingga keempat rumah terbuat semi permanen itu rata dengan tanah. Sekitar 30 menit dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tebing Tinggi pun turun kelokas kejadian dan tetap berusaha memadamkan kobaran api yang masih menyala sedangkan sejumlah personil Polres Tebing Tinggi dan Polsek Tebing Tinggi dipimpin Kanit SPK-T Ipda M Manurung melakukan pengamanan terhadap ratusan warga yang sudah mengkerumuni lokasi kejadian.

Ade salah satu pemilik rumah membenarkan api berawal dari rumahnya. Hanya saja tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut melainkan saat asyik melihat sekaligus menjaga salah satu anaknya belajar naik kereta dihalaman depan rumahnya tiba tiba terkejut melihat dinding rungan depan rumahnya terbuat dari papan sudah terbakar.

Begitupun tetap membuatnya berusaha memadamkan kobaran api. Akan tetapi usahanya tetap saja sia sia karena kobaran api itu menyambar beberapa botol minyak bensin yang dijualnya diteras sehingga api semakin membesar hingga merembet ketiga rumah tetangganya itu.

“Saat melihat anak belajar naik kereta saya melihat dinding ruangan depan rumah saya sudah terbakar. Saya tidak tahu pasti apa penyebab sebenarnya tapi saya menduga terjadi arus pendek atau korsleting listrik dirumah saya ini. Tidak ada satu pun korban manusia tetapi seluruh barang barang dirumah saya tidak ada yang bisa diselamatkan”. Ujar Ade mengakhiri sembari duduk terlemas diteras rumah salah satu tetangganya.

Sementara itu Abdi alias Ucok pemilik rumah lainnya juga menyatakan tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran karena ketepatan sedang ngarit dikebun. Setelah mendengar laporan tetangganya kalau rumahnya terbakar maka membuatnya pun langsung pulang kerumah dan menemukan isteri dan anak anaknya berusaha menyelamatkan barang barang dari dalam rumah. Ujarnya singkat.

Kanti Reskrim Polsek Tebing Tinggi Iptu P Silitonga dilokasi kejadian mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikkan dan pemeriksaan saksi saksi untuk dimintai keterangan penyebab terjadinya kebakaran keemapt rumah karyawan tersebut. keempat pemilik rumah terpaksa mengungsi dirumaht tetangga.(Iss)