BATAM,DETIK GLOBAL NEWS.com – Berdasarkan pantauan dan penelusuran awak media dilapangan proyek perbaikan Sungai Sagulung Tahap V pekerjaan terlihat banyak di temukan kejanggalan.Dugaan kuat dikarenakan bestek yang tidak sesuai dimana banyak nya air yang tergenang disisi tembok sungai tersebut.
Proyek yang hampir selesai ini juga disinyalir telah berganti kontraktor nya, apa yang menyebabkan proyek ini seperti ini, terlebih plank proyek telah hilang.
Namun berdasarkan pemberitaan sebelumnya bahwa diketahui proyek yang bernomor kontrak HK.02.03/PPK.SPI/PJSAS-IV/PKT.4/I/2016/02. Tanggal kontrak yang dimulai dari 11 januari 2016, dengan penyedia jasa PT. BENTENG INDO RAYA dan konsultan supervisi PT. SRI AGUNG JAYA
Dan dengan nilai kontrak yang cukup lumayan besar yaitu Rp.7.762.526.796,00 atau hampir 8 miliar rupiah, yang masa kerja 240(dua ratus empat puluh) hari kerja.
Ada juga sisi tembok yang terpaksa dijebol agar air tidak tergenang, ini merupakan penguatan bahwa proyek ini dalam tanda tanya.
Bahwa sebelumnya juga pihak KEMENPURR yaitu bapak Ardananto “kita senang ada media yang mengontor kita” ungkap nya.
beliau juga menambahkan “kalau ada yang kurang baik dilapangan bapak bisa kordinasi kan ke kita”ucapnya lagi.
Namun perkataan yang di sampaikan Ardananto sebelumnya terkesan hanya sebatas lisan, ketika awak media ini melakukan konfirmasi ke lokasi proyek tak ada yang dapat berbicara, sebab semua pekerja yang ada dilapangan mengaku
“saya hanya pekerja pak, saya tidak tau terkait perkerjaan proyek ini apakah sesuai atau tidak pada besteknya,ujarnya.
Bukan hanya bapak saja yang ingin meminta bestek pekerjaan ini pada kami, pokoknya sudah banyak baik itu dari rekan-rekan media, LSM , dan lain-lainnya.
Saya juga tidak tahu apakah bestek yang di maksud tidak bisa di berikan sembarangan, hanya pejabat pusat yang tahu secara pasti, pungkasnya lagi pada awak media ini.(rs)