DUGAAN KORUPSI PENGELOLAAN AIR BERSIH DI BP BATAM DAN PT ATB TERBIARKAN

154

BATAM-Detik Global News.com,Kejaksaan negeri Batam terlihat belum membidik kasus dugaan adanya tindak pidana korupsi di kantor pelabuhan Batu Ampar dan PT.Adhya Tirta Batam (ATB) dalam pengelolaan air bersih.Dimana pada saat itu terungkap kota Batam mengalami krisis air bersih yang di duga di jual kepada pemilik  kapal yang selalu sandar di pelabuhan Batu Ampar.

Dari informasi  yang di himpun media ini,narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya menuturkan “pihak kejaksaan negeri Batam sudah pernah mengirimkan surat panggilan kepada “kepala Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Otorita Batam maupun terhadap kepala PT Adya Tirta Batam.Apakah kejaksaan negeri Batam sudah melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) serta bukti-bukti di lapangan ?

Terjadinya indikasi dugaan korupsi yang di bidangi Otorita Batam,berkerjasama dengan PT Adya Tirta Batam kuat dugaan melakukan pengadaan instalasi meteran air yang di duga tidak sesuai dengan laporan pemasangan di lapangan termasuk fisik dan sistem pengelolaan keuangan.Apalagi di kota Batam kian menjamur kios air ,pihak pengelola dengan sesuka hati memberlakukan tarif harga yang begitu mahal.

Sementara untuk pemasangan pipa jaringan air ATB salah satu kontraktor berinisial ML (28/1/2016) menuturkan “bagi masyarakat kota Batam yang ingin melakukan penyambungan pipa air ATB ,khususnya  bertempat tingal di kavling bukanlah segampang membalikan telapak tangan.Pihak kontraktor harus berurusan dengan  BP Batam untuk penerbitan surat rekomendasi dan kemudian di serahkan kepihak PT.Adhy Tirta Batam.

Tentu dalam hal ini perlu biaya dan bukan gratisan,mulai untuk  mendapatkan surat rekomendasi dari BP Batam hingga di serahkan kepihak PT .ATB semua serba biaya.Wajar pihak kontraktor memberlakukan tarif harga termurah Rp.2.800.000.-sampai dengan Rp.3.000.000,-untuk penyambungan baru karena adanya pungutan ,jelasnya.

Hingga berita ini di muat kepala pengelolaan air bersih dan Limbah Otorita Batam serta kepala PT.Adhya Tirta Batam (ATB) belum berhasil di konfirmasi akan kebenarannya.Sementara kejaksaan negeri Batam juga belum berhasil di temui atas pemenggilan kepada BP Batam atas pemeriksaan adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan air bersih di kota Batam.SS/Red.