DPRD TUDING PROYEK PU BATAM BERMASALAH
BATAM,DETIK GLOBAL NEWS.com — Kantor pekerjaan umum (PU) Batam di Sekupang menjadi incaran para kontraktor setiap tahunnya.Bahkan pegawai di kantor tersebut mendapat tudingan ikut bermain proyek yang disinyalir meminjam perusahaan para rekanannya untuk mendapatKan proyek penunjukan langsung (PL).
Wajar saja jika kita melihat ekonomi kehidupan para pejabat di PU Batam terlihat lebih mewah di banding dengan kehidupan para pengusaha/kantraktor musiman, dimana harga diri kadang di korbankan bagaikan seorang pengemis hanya untuk mendapatkan proyek dari pemerintah.
Bahkan tidak heran lagi para kontraktor selalu berusaha melakukan pendekatan kepada orang-orang di Dinas PU Batam baik kepada kerabat pegawai dikontor tersebut, pihak kontraktor mampu memberikan uang fee 10 % dari nalai pagu anggaran bagi siapa saja yang dapat memberikan proyek kepada pengusaha yang biasa di sebut di warung kopi kontraktor musiman.
Tentu dapat kita melihat pembangunan di kota Batam bagaikan umur jagung, di sepanjang jalan banyak yang berlubang-lubang,bukan hanya itu saja kota Batam kerap menjadi langganan banjir akibat pekerjaan yang dituding asal-asalan, hal ini disebabkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di pemerintahan kota Batam.
Anggota komisi III DPRD kota Batam Jurado Siburian ternyata tidak bisa menutup mata maupun berdiam diri melihat pekerjaan para kontraktor yang di duga pekerjaannya tidak sesuai dengan bestek.Salah satu proyek PU Batam mencapai nilai anggaran 1,39 Milliyar yang berlokasi di MKGR di tuding semenisasi yang dikerjakannya tidak sesuai dengan ketebalannya.
“ Temuan ini akan kami sampaikan nantinya pada rapat komisi, tentunya pengerjaan proyek tersebut, Dinas PU Batam dan CV.Anugrah Sakti akan kami pertanyakan nantinya”ucapnya dengan tegas.(ss)