BATAM,Detik Global News.com – Senin (29/08/2016) berdasarkan pantauan awak media proyek yang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan pengumpul ini, telah tiarap pasalnya ketika awak media menemukan proyek tersebut sekitar awal tahun 2016 masih berjalan layak nya lajim nya proyek pemerintah.
Namun alangkah terkejutnya awak media yang menyambangi proyek ini karena saat ini telah tidak ada lagi alias berhenti terlihat semua tanah kering dan tanda mobil proyek yang seharusnya lalu lalang kosong.
Diduga kuat proyek ini hanya proyek siluman, pasalnya delapan bulan yang lewat awak media menyambangi tempat ini masih terdapat orang sibuk berhamburan dan dirumah yang diduga tempat peristirahatan para buruh proyek ada beberapa orang wanita , kini semua suasana lengang.
Terdapat banyak kejanggalan pada proyek ini yaitu tidak ditemukanya plank proyek yang mana menandakan salah satu syarat sedang berlangsungnya sebuah proyek, agar diketahui identitas proyek tersebut.
Proyek ini juga adalah merupakan bibir pantai yang ditimbun dan sebagian lagi bakau, dari mana ijin yang didapat serta siapa orang yang memberi ijin tidak dapat diketahui, sementara ibu setengah abad itu juga tidak bisa lagi dihubungi lewat teleponnya, yang katanya menjadi kontraktor nya, hingga berita ini diturunkan tak satupun pihak yang dapat dikonfirmasi.(rs)