Detikglobalnews.com : Rayakan 78 Tahun Indonesia Merdeka

TRENGGALEK, Detikglobalnews.com- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78. Biro Detikglobalnews.com Trenggalek ikut ambil bagian dalam rangkaian gerak jalan umum, di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek, Sabtu 12/8/23.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian media Detikglobalnews.com dalam menjunjung tinggi rasa nasionalisme.

Berbaur dengan masyarakat dan berbagai komunitas yang ada detikglobalnews.com mengajak kepada semua pihak untuk peduli terhadap perjuangan para Pahlawan yang telah berkorban harta benda bahkan nyawa demi kemerdekaan negara Indonesia tercinta.

“Sebagai generasi penerus bangsa yang telah merdeka, minimal kita bisa mengisi kemerdekaan dengan ikut merayakan,” ungkap Mujiat Biro detikglobalnews.com Trenggalek.

Melalui pantauan Biro detikglobalnews.com Jawa Timur yang hadir langsung ke lokasi kegiatan gerak jalan peringatan HUT RI ke-78 di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek sangat meriah karena peserta gerak jalan diikuti dari berbagai kalangan.

Mujiat (ji) Biro Trenggalek menyampaikan, Sebagai media online di Trenggalek detikglobalnews.com selain memberikan berita dalam bentuk informasi dan mengungkap fakta dengan data tetap bersinergi dengan komunitas dalam kegiatan yang nyata.

“Kegiatan ini adalah bentuk bukti nyata detikglobalnews.com di Trenggalek,” terangnya.

Lebih lanjut, Biro Trenggalek mengatakan, kegiatan ini tak mungkin bisa berjalan tanpa ada dukungan dan peran aktif semua pihak.

“Apalah daya kami detikglobalnews bisa melangkah seperti saat ini, tanpa dukungan dan bantuan semua pihak,” ujarnya.

Melalui ajang kegiatan HUT RI ke-78 di Trenggalek ini, Biro detikglobalnews.com Jatim mewakili perusahaan menyampaikan, bahwa Detikglobalnews.com untuk wilayah Trenggalek hanya ada satu wartawan sekaligus Biro atas nama Mujiat.

“Jadi selain “Mujiat” siapapun yang mengatasnamakan Wartawan dari Detikglobalnews.com yang namanya tidak tercantum dalam box redaksi Trenggalek dan mendatangi Bapak/Ibu atau Instansi jangan dipercaya, itu jelas penipuan”. (Red/DON)