Biaya Pilkada Tebing Tinggi Disepakati Rp13,122 M

140

Tebing Tinggi, Detik Global News.com
Biaya total pelaksanaan Pilkada Kota Tebingtinggi yang akan berlangsung Februari 2017 disepakati sebesar Rp13,122 milyar.

Nota kesepakatan dana Pilkada itu ditanda tangani Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan dan Ketua KPUD Abdul Khoir, Sabtu (28/5), di Kantor KPU Tebing Tinggi

Hadir dalam penanda tanganan naskah NPHD (nota perjanjian hibah daerah) itu, Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar, anggota TAPD Jeffri Sembiring, Sahdama Yanto dan Kaban Kesbangpol Linmas Amas Muda. Hadir pula anggota KPU Sumut Nazir Salim Manik dan empat anggota KPUD lainnya bersama Sekretaris KPU Muhammad Nurdin.

Pantauan, sebelum naskah NPHD ditanda tangani, sempat terjadi dialog antara Wali Kota dengan Ketua KPUD menyangkut dana yang akan ditandatangani. Menurut Ketua KPUD, sebelum naskah NPHD ditandatangani ada sejumlah persoalan yang harus disepakati. Di antaranya, soal sosialisasi Pilkada yang nantinya harus mendapat dukungan penuh dari Pemko Tebingtinggi.

Demikian pula dengan pengurangan anggaran di berbagai bidang, misalnya dana sewa gedung dan mobil. “Kami mengharapkan adanya dukungan dari Pemko Tebingtinggi, karena jika sosialisasi tak berjalan baik, ada kekhawatiran jumlah pemilih akan bernasib seperti Medan,” terang Abdul Khoir.

Selain itu, ada pula persoalan lain, yakni anggaran Pilkada yang dialokasikan dalam dua anggaran APBD. Namun, menjelang penandatanganan, berbagai persoalan yang mengganjal bisa diselesaikan dengan saling pengertian soal pendekatan anggaran masing-masing lembaga.

Wali Kota Umar Z Hasibuan, usai penandatanganan NPHD berpesan agar kiranya KPUD Kota Tebingtinggi melaksanakan kegiatan Pilkada sesuai dengan ketentuan yang sudah ada.

Meski diakui penekenan NPHD ini sebenarnya belum sesuai legalitas formal, karena peraturan untuk itu baru disahkan pada akhir Mei nanti.

Anggota KPU Sumut Nazir Salim Manik, menyatakan apresiasi atas penandatanganan NPHD antara Pemko Tebingtinggi dan KPU. Berharap kiranya penggunaan dana penyelenggaraan bisa dilakukan sesuai ketentuan.

“Jangan nanti pesta usai, orang jadi raja, penyelenggara justru punya masalah yang tak selesai-selesai,” pesan dia.

Sedangkan Ketua KPU Abdul Khoir berharap agar dukungan Pemko Tebingtinggi maksimal dalam Pilkada, khususnya sosialisasi ke masyarakat.

Dalam penyaluran dana Pilkada nantinya akan dilaksanakan dalam tiga tahap Di mana pada tahap pertama dan kedua akan dikucurkan sebesar Rp10 milyar, berasal dari APBD TA 2016 dan tahap ketiga sebesar Rp3,122 milyar melalui dana APBD TA 2017. (iss)