Natuna – Detik Global News.com,Kejaksaan Negeri Ranai sangat focus dalam menagani Kasus Dugaan Korupsi di Perusahan BUMD Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna saat di jumpai wartawan di ruangan kerjanya Kepala Kejaksaan Negeri Ranai, Dr. Josia Koni mengatakan, berkas kasus dugaan korupsi di PDAM Tirta Nusa Natuna saat ini sudah lengkap.
Kejaksaan belum bisa menetapkan tersangka karena jumlah kerugian negara belum diketahui secara resmi. Katanya Josia kepada awak media di kantornya jalan Pramuka ,Ranai Kecamatan Bunguran Timur , Rabu (27/04/16).
Josia menjelaskan , Kasus korupsi tentang Bantuan dari Negara Australia sebesar Rp.3.5 Milyar untuk perbaikan jaringan pipanisasi Air Bersih untuk Kota Ranai dan sekitarnya di PDAM Tirta Nusa itu sudah ditangani Kejaksaan Negeri Ranai sejak beberapa bulan lalu.
Meski prosesnya Pulbaket terbilang lama cuma tidak ada kendala yang berarti dalam setiap langkah penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Ranai .Berkas kasus PDAM sudah lengkap. Kasus ini berjalan sebagaimana adanya, kita terus memprosesnya,” kata Dr. Josia di kantornya, Jalan Pramuka, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (27/4/16).
Josia Koni menambahkan saat ini pihaknya hanya menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari BPKP maupun BPK sehingga ada ketentuan negara secara resmi yang dikeluarkan oleh lembaga negara.Bila ketentuan kerugian negara sudah diterima kejaksaan, Dr. Josia mengaku akan segera melakukan penetapan tersangka dari pihak PDAM Tirta Nusa yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di harap wartawan bersabar dulu nanti saat nya tiba baru kita umumkan penetapan Tersangkanya .
Josia mengaku tidak bisa menerka-nerka jumlah kerugian negara dalam dugaan kasus itu, karena kewenangan itu bukan dipihak Kejaksaan, “kerugian negara kita belum tahu, kita gak bisa taksir-taksir. Kita tunggu saja hasilnya dari BPK. Kita masih melakukan koordinasi dengan BPK tegasnya .
Ketua Natuna Courupsian Whatc (NCW) Wan Sanusi menyambut baik dan memberikan Apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Ranai Natuna dalam menangani Kasus dugaan Korupsi yang terjadi di Perusahan Air Bersih milik BUMD Pemerintah Kabupaten Natuna PDAM Tirta Nusa dapat diselesaikan dalam waktu cepat dan mengaju kepada proporsionalisme pekerjaa .
Harapan dari masyarakat Natuna agar kasus dugaan Korupsi di PDAM Tirta Nusa dapat diselesaikan dengan baik dan secepatnya di tetapkan tersangkanya agar masyarakat tidak lagi binggun atas penyelesaian tidak korupsi ini dan kita berharap tidak lagi tunggu lama dalam penetapan tersangkanya pangkas Ketua Natuna Couruptions Whatc (NCW) Wan Sanusi saat di hubungi via Handphond oleh WartaIndonesiaNews.com , Sabtu (01/04/16) . (Hendra)