LAMPUNG,Detik Global News.com – Bandar Udara Pekon Serai, Kabupaten Pesisir Barat kini sudah berubah menjadi Bandara Muhammad Taufiq Kiemas. Dan semua ini sesuai keinginan masyarakat yang direspon langsung oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal untuk memberi nama Bandara Pekon Serai menjadi Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan Jalan menuju bandara dengan nama Jalan Fatmawati Soekarno akhirnya akan segera terwujud.
Melalui Surat Bupati Pesisir Barat bernomor 556/643/III.09/2016 tertanggal 16 Mei 2016 perihal permohonan Izin Pemberian Nama Bandara dan Jalan Menuju Bandara direspon positif oleh Ibu Megawati Soekarnoputri yang merupakan Suami dari Almarhum Bapak Muhammad Taufiq Kiemas, dan anak dari Ibu Negara Pertama Fatmawati Soekarno. Bandara Pekon Seray berlokasi di Pekon (Desa) Seray Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Sebagaimana diketahui Muhammad Taufiq Kiemas yang terakhir menjabat Ketua MPR RI adalah tokoh sentral yang sangat berperan dalam mewujudkan Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, utamanya melalui jaringan legislatif di DPR RI dan eksekutif di pemerintah pusat.
Haji Muhammad Taufiq Kiemas didalam Tambo (Lembaran silsilah) Keluarga Besar Sai Batin Lamban Gedung Karya Kartadilaga Sukamarga Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat tercatat merupakan Cucu dari Joesaki asal Bahkaluweh Sukamarga Pulau Pisang yang menikah dengan Taksiah dari Belakang Tangsi Padang Sumatera Barat melahirkan Hamzatoen Rosjda yang menikah dengan Tentara dari Muara Enim yang bernama Tjik Agus Kiemas.
Dari Pasangan Tjik Agus Kiemas – Hamzatoen Rosjda inilah Lahir diantaranya Muhammad Taufiq Kiemas yang menikah dengan Megawati Soekarnoputri Presiden Republik Indonesia Ke-5 yang dikarunia Putri Tunggal bernama Puan Maharani, saat ini menjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Adik Taufiq Kiemas diantaranya Masnun Rahmani Kiemas, ibu dari Isma Yatun Anggota DPR RI Dapil Lampung I dan Nazarudin Kiemas Anggota DPR RI Dapil Sumatera Selatan I, yang tercatat menjadi penumpang penerbangan perdana maskapai Susi Air di Bandara Pekon Seray pada 28 September 2011.
Sedangkan Ibu Fatmawati Soekarno menurut Tambo Keluarga Besarnya yang masih ada di Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat, bermula dari Leah asal Bandar Krui menikah dengan Gafur Tinggal di Pasar Krui, dikaruniai anak salah satu nya bernama Hadijah yang menikah dengan Hasan Din tinggal di Bengkulu. Pasangan ini dikaruniai Putri bernama Fatmawati yang menikah dengan Proklamator Republik Indonesia Soekarno.
Saat itu Kewedanaan Krui (saat ini meliputi wilayah Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat) masih masuk dalam Karesidenan Bengkulu, baru sejak tahun 1964 Kewedanaan Krui masuk dalam wilayah Provinsi Lampung.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengaku senang atas diterimanya balasan surat dari Ibu Megawati Soekarnoputri. “Bapak Muhammad Taufiq Kiemas adalah orang besar saat wafat menjabat Ketua MPR RI, Penggagas Istilah Empat Pilar Kebangsaan, Tokoh Nasional yang dianggap mampu mempersatukan berbagai macam kepentingan politik di era nya.Saya berharap Bandara kebanggaan masyarakat Pesisir Barat khususnya dan Lampung umumnya, akan bisa dibangun semegah Nama Besar Beliau,” kata mantan Jaksa ini.
Selain pergantian nama bandara, Jalan masuk Bandara yang kami beri nama Jalan Fatmawati Soekarno adalah penghormatan kepada mendiang Ibu Negara Pertama yang mempunyai pertalian darah dengan masyarakat Pesisir Barat,” tutur dia.
Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri mengungkapkan kebanggaannya, sebagai Ketua DPRD, pihaknya mendukung langkah dan kebijakan Bupati Pesisir Barat. “Apalagi sebagai kader PDI Perjuangan, yang diawal pemerintahan Bupati Agus Istiqlal, kami menyatakan kebersamaan,” ungkapnya.
Terkait Bandara sejak awal penerbangan perdana 28 September 2011, saat itu masih tergabung dengan Kabupaten Lampung Barat.(dedi purba)