BATAM,Detik Global News.com – Tak banyak pihak yang tau kebaradaan gudang arang ini karena memang tempat nya yang jauh dan terpencil
Terlihat ada puluhan ton tumpukan arang yang sudah siap untuk di kirim ke luar negeri, yang telah dipeking rapi, terlihat juga kapal yang sudah siap untuk berlayar
Anton sang pemilik gudang arang terbesar dikota batam ini, ketika dikonfirmasi oleh awak media tidak memberikan komentar sedikitpun, bahkan terkesan tidak perduli, karena diduga kuat memang Anton sudah memberikan upeti untuk lancarnya kegiatan ini kepihak terkait
Salah satu pihak yang sangat berpengaruh untuk lancarnya kegiatan ini adalah pihak KP2K kantor dinas yang dikepalai Suhartini ini, selalu bungkam dan tidak pernah dapat ditemui dikantornya baik beliau maupun kabid(kepala bidang) dan kasi (kepala seksi)
Terkesan ada yang tersembunyi yang harus dirahasiakan mungkin ini lebih dari sekedar ijin, dinas ini juga terlihat tertutup terhadap media, pasalnya setiap untuk dikonfirmasi siapa pun dari pihak dinas KP2K ini tidak pernah mau untuk memberikan tanggapannya,
Bahkan ketika bertemu dijalan pihak kp2k beralasan “dikantor aja ini kan bukan kantor, jadi tidak etis dan sebaliknya ketika ditemui dikantor beralasan mau rapat dan ada urursan penting” dinas ini tidak pernah untuk menunjukan sifat yang kooperatif
Sementara dari hasil pengamatan awak media genangan danau dan gersangnya barelang semakin tampak yang dikarenakan pembalakan hutan secara massiv terus berlanjut dan terlebih untuk hutan bakau yang jelas dilarang untuk ditebang, namun berbeda dengan apa yang terjadi dilapangan. (rs)