ANGGOTA KOMISI I DPRD KOTA BATAM KUNJUNGI WARGA KAMPUNG BELIMBING “ MENUNTASKAN LAHAN “

169

BATAM,Detik Global News.com — Puluhan warga Kampung Belimbing dari RT 01 sampai dengan RT 07/RW 04 menyambut gembira atas kedatangan anggota komisi I DPRD kota Batam  Bapak Harmidi Umar Husain untuk menghadiri rapat warga bersama PT.Dharma Kemas Berganda terkait pembahasan legalitas lahan maupun pembayaran UWTO yang selama ini dianggap tidak transparan.

Tetapi sangat disayangkan pada pertemuan rapat tersebut (03/09/2016) pihak PT.DKB tidak dapat hadir ,padahal ketua RW 04 Kampung Belimbing bersama ketua legalitas lahan sudah berulangkali melayangkan surat undangan rapat  agar bisa duduk bersama warga ,kenyataannya selalu di indahkan.

Ketua RW 04 Kampung Belimbing Hamid mengatakan kita sangat menyesalkan ketidakhadiran pihak PT.DKB untuk menuntaskan persoalan lahan dengan warga kampung Belimbing ,yang mana sebagian warga sudah melakukan pencicilan pembayaran UWTO ,Sebagian sama sekali tidak membayar ,bahkan ada yang sudah membayar lunas dan melanjutkan pengurusan sertifikat ke kantor BPN.Tentu harapan kami ingin bertemu dan mempertanyakan kepada pihak PT.DKB atas dasar apa terjadi perbedaan tarif harga/meter untuk pembayaran UWTO,ucapanya.

Anggota Komisi I DPRD kota Batam Harmidi Umar Husein mengatakan di kampung Belimbing ini saya tau persis bagaimana permasalahan lahan-nya, setelah berjalannya waktu, bahwa PT. DKB mendapatkan pengalokasian lahan dari Otorita Batam yang saat ini sudah berganti nama menjadi BP Batam.

Diharapkan malam ini PT.DKB dapat hadir ,ternyata tidak datang ,terus terang saya sangat kecewa “ hebat perusahaan ini ya…” tidak mau hadir pada pertemuan rapat ini,beruntung bapak-bapak dan ibu-ibu yang belum bayar.

Karena pada malam hari ini kita mengajak pihak PT.DKB untuk berunding mencarikan solusi ,nyatanya tidak hadir dan ini bukan rumah ruli karena segala pembangunan fasilitas jalan menggunakan anggaran APBD kota Batam.

“ warga yang merasa dirugikan catat nama-namanya semua serta kumpulkan bukti-bukti kwitansi pembayaran uang terhadap PT.DKB dan laporkan kepihak kepolisian ,ucapnya dengan tegas pada warga.(ss)