Medan-Detik Global News.com,Silvia Lase,Pasien yang mengalami kecelakaan tertimpa Batu yang berukuran sekitar berat 1 ton disekitar rumahnya ketika menggali tanah timbunan di Desa Iraono Lase Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa Kota Gunungsitoli pada tanggal 25 Maret 2016 sehingga mengalami Kaki remuk dan informasi yang didapatkan dari orang tuanya bahwa kaki kiri patah dan kaki kanan remuk.
Untuk diketahui bersama bahwa Silvia Lase berumur sekitar 12 tahun dan sedang menduduki bangku kelas VI SD.
Anggota DPRD SUMUT”LIDIANI LASE”setelah mendengar berita tentang Pasien yang berasal dari Nias di usir dari Rumah Sakit Pringadi Medan,langsung datang di Rumah Sakit melihat kepastian informasi dan keadaan pasien yang sedang dirawat.
Sebagaimana yang diberitakan disalah satu media bahwa pasien dari RSU Gunungsitoli an.SILVIA LASE yang dirunjuk di RS.PRINGADI Medan,telah diusir Pihak RS Pringadi,ini tdk benar,pagi ini saya sudah bertemu kepada Dir.Rs.Pringadi meminta kejelasan tentang informasi ini.ucapnya.
Baca Juga
Pasien sudah dirawat selama 11 hari sudah ditangani dan melakukan tindakan Operasi dibagian kaki kirinya dan kaki kanan remuk juga harus di operasi.Karena pasien sudah agak pulih lalu disuruh berobat jalan sekali dalam 3 hari,kebetulan pasien tidak ada saudara di sekitar rumah sakit untuk menjalankan perobatan sesuai petunjuk dokter yang menangani pasien.
lalu mereka menginap di kos-kosan dekat RS Pringadi dan setelah saya mengkomunikasikan persoalan keluhan pasien,saya meminta kepada pihak RS Pringadi dapat diperkenankan untuk rawat nginap lagi.Karena keluarga pasien adalah keluarga kurang mampu dan tidak sanggup membayar kos-kosan selama menunggu berobat jalan,hal ini sudah disetujui oleh pihak RS Pringadi bahwa pasien bisa nginap dilantai 4 Rumah sakit.tutur Lidiani.
Lidiani juga mengharapkan dan mohon doa dari masyarakat Nias kiranya “Silvia Lase” cepat sembuh dan dapat mengikuti ujian akhir SD bulan depan ini.harapnya.(OZ).