ANEH SEKOLAH NEGERI 14,PUNGUT UANG PERPISAHAN Rp.1,4 JUTA/SISWA,TIDAK TAHU KEMANA SAJA MENGALIR
BATAM-Detik Global News com-Sungguh suatu teka-teki,dan patut di telusuri oleh lembaga penegak hukum ,khususnya dugaan tindak pidana korupsi terkait pungutan uang perpisahan SMA Negeri 14 Daerah Sengkuang sampai saat ini penggunaan anggaran masih mesteri.Ketika awak media ini mendatangi pihak sekolah SMA Negeri 14 ,para guru saat dikonfirmasi selalu menjawab “tidak tahu,dan sebagian guru menjawab bukan kapasitas saya untuk berbicara”terkesan saling menghindar.
Pantauan media ini dilokasi perpisahan yang bertempat di Golden Prawn ,acara kegiatan terlihat sangat sederhana,tidak lain hanya menyediakan alat musik dan menghindangkan makanan dengan sistem prasmanan.Sementara pihak sekolah melakukan pungutan uang kepada orang tua murid sebesar Rp.1.400.000,-/siswa,hingga awak media ini berulang kali mendatangi pihak sekolah serta menghubungi ponsel selulernya kepala sekolah selalu bungkam.
Tentu dengan sikap sekolah SMA Negeri 14 Sengkuang,tidak bersedia transparan hingga ,menimbulkan rasa kecurigaan masyarakat kota Batam ,seorang warga Sengkuang berinisial RS,(13/05/2016 ) mengatakan “kalau pihak sekolah benar-benar tidak mau transparan kepublik terkait penggunaan uang pungutan perpisahan, sebesar Rp.1.400.000,-sebaiknya penegak hukum sudah sepatutnya menelusuri kemana saja uang sebesar itu mengalir.Kalau tidak mau transparan apalagi menghindar dan saling lempar tanggung jawab tentunya patut di curigai adanya dugaan penyelewengan anggaran yang kesannya untuk memperkaya diri sendiri.Harapan kami sebagai masyarakat kota Batam,agar pihak kepolisian maupun kejaksaan negeri Batam sudah sepantasnya melakukan pengumpulan alat bukti terkait kegiatan acara perpisahan yang selama ini membebani para orang tua murid,tuturnya.(ro)