Aksi Penyeludupan Barang Illegal Di Pelabuhan Batam Terkesan di Biarkan
Batam-Detik Global News.com,Kinerja pejabat Dirjen Bea & Cukai Batam dalam pengawasan aktifitas kegiatan keluar —masuk barang illegal di setiap pelabuhan terlihat kian begitu lemah.Tentu hal ini kinerja Bea & Cukai di daerah patutnya di pertanyakan serta perlunya peranan pihak Dirjen pusat maupun menteri keuangan untuk mengawasi kegiatan-kegiatan sehari-hari di setiap pelabuhan di kota Batam.
Dari sekian lama awak media ini melakukan pemantauan dan investigasi dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya kegiatan rutinitas aksi penyeludupan masih tergolong merajalela bahkan terkesan adanya pembiaran dari oknum pejabat Bea & Cukai sendiri.Meski awak media ini secara berulang kali melakukan ekspos para pelaku penyeludup sepertinya tidak ciuk ,bahkan kesannya malah wartawan saat investigasi hendak di jadikan sasaran amarah para porter ,dengan perkataan “dapur dan priuk kami jadi terganggu” seperti kejadian di pelabuhan Benton dan Domestik Sekupang beberapa minggu yang lalu,lalu dimanakah pungsi dan peranan Bea & Cukai.
Investigasi berikutnya awak media ini melakukan perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Riau,aktifitas bongkar muat barang keluar-masuk terkesan tanpa adanya pengawasan.Kemudian awak media ini melanjutkan investigasi kepelabuhan Tanjung Uma milik pak Ahmad (Batu Ampar) ketika di tanya manifes/dokumen kepabeanan kepada pemilik barang hanya memperlihatkan nota/kwitansi pembeliannya dari toko.
Tidak luput juga di pelabuhan Tanjung Pinggir Sekupang,kegiatan keluar masuk barang terkesan tanpa adanya pengawasan dari pihak Bea & Cukai ,seperti di pelabuhan “MA ESA “.Adapun temuan awak media selama ini di setiap pelabuhan kota Batam,telah terjadinya dugaan penyeludupan barang illegal antara lain : Rokok (khusus kawasan FTZ),serta mikol tanpa adanya pita Bea & Cukai,Sementara pihak Bea & Cukai sangat sulit untuk di konfirmasi.Bahkan awak media ini sudah beberapa hari mendatangi kantornya para pejabat terkesan selalu menghindar.
Slamet Riyadi Kasi penindakan Bea & Cukai Batam setiap di hubungi ponsel seluler genggamnya selalu menyarankan agar datang kekantornya , ketika awak media ini sampai di sana beliau malah menghindar ,ada apa di balik semua ini ? RO