825 SAPPOL PP BELUM MENDAPAT KEPASTIAN HUKUM “ UANG HABIS, TENAGA & PIKIRAN TERKURAS, BEKERJA TANPA MENERIMA GAJI “ TUNTUT PEMKO BATAM

152

BATAM,Detik Global News.com – Sebanyak 825 orang Satpol PP Rabu (15/9/2016) akhirnya turun kejalan mendatangi kantor Walikota Batam melakukan unjuk rasa untuk mempertanyakan nasib mereka hingga berbulan-bulan tidak mendapat gaji.Anehnya penerimaan sappol PP sebanyak itu, tidak ada yang bertanggungjawab,padahal diantara mereka banyak titipan para oknum pejabat Pemko Batam, oknum DPRD kota Batam, oknum DPRD Propinsi hingga menncatut nama-nama oknum pengak hukum di Propinsi Kepri.

Salah satu sumber dari Sappol PP berinisial JM mengatakan,sebelum kami melakukan aksi unjuk rasa pada hari ini sudah terlebihdahulu kami melakukan pertemuan di taman alun-alun Tumenggung Batam Centre pada hari minggu yang lalu agar semua sappol PP bersatu padu menutut haknya pada pemerintahan kota Batam.

Kami selama ini sudah bosan dan lelah menunggu janji-janji palsu dari Kasat Sappol PP, yang selalu bilang sabar…sabar…sabar…nasib kalian sedang saya perjuangkan, itulah bahasa yang selalu di ucapkannya.Padahal jumlah kami Sappol PP sebanyak 825 orang adalah semua titipan dari oknum-oknum pejabat dan wakil rakyat, kok nasib kami malah di pimpong .

“ Coba di tanya satu persatu, apakah ada di antara kami yang melamar secara langsung tanpa ada orang dalam (beking) dari oknum-oknum pejabat & DPRD bisa lolos dan mengikuti pelatihan ? Apakah ada di antara kami dari jumlah 825 orang yang masuk sappol PP sama sekali tanpa memberikan bayaran, yang katanya sebagai uang pelicin,buat apa di buka penerimaannya jika terkesan untuk kepentingan politik “ ungkapnya.

Masih kata dianya, Kami meminta kepada pemerintah kota Batam maupun pemerintah pusat jika nasib kami sebanyak 825 orang sappol PP tidak dapat di perjuangkan lagi untuk menjadi tenaga honorer di Pemko Batam, kami sepakat agar kasus ini di usut tuntas dan diambilalih oleh penegak hukum oleh Kapolri maupun Kejaksaan Agung agar semuanya terang-benderang,ungkapnya lagi.

Dalam aksi unjuk rasa, puluhan anggota Satpol PP sempat memblokir jalan di Engku Putri menggunakan pakaian seragam kedinasannya duduk di tengah jalan, sebagian lagi mencoba memaksa masuk ke gedung Pemko Batam dengan menggoyang-goyang pagar dan berharap bisa bertemu Walikota Batam.(ss)